Telset.id, Jakarta – Twitter segera menghadirkan fitur terjemahan yang berguna untuk menerjemahkan cuitan orang lain ke bahasa negara Anda. Fitur tersebut sedang dalam tahap uji coba bagi pengguna di Brasil.
Selama ini, orang-orang dari berbagai negara di dunia kerap mencuit di Twitter menggunakan bahasa masing-masing. Pengguna dari negara lain tentu bakal kesulitan memaknai dan memahami artinya.
{Baca juga: Biar Cuan, Twitter Kasih Fitur Khusus untuk Pengguna Premium}
Secara umum, cuitan yang dibuat dalam bahasa tertentu biasanya ditujukan kepada orang-orang dari negara yang sama. Namun, tak sedikit orang-orang dari negara lain penasaran dengan cuitan tersebut.
Untuk memahaminya, pengguna memang bisa memanfaatkan layanan Google Translate. Akan tetapi, pengguna harus membuka tab baru yang jelas sedikit memakan waktu.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Rabu (12/8/2020), Twitter Brasil sedang mengerjakan fitur terjemahan yang berfungsi menerjemahkan cuitan berbahasa asing ke bahasa Anda.
Anda juga bisa menyetel fitur itu ke satu bahasa. Sebagai misal, apabila pengguna menyetelnya ke bahasa Inggris, semua cuitan yang ada di linimasa bakal secara otomatis diterjemahkan ke bahasa tersebut.
Informasi menyebut bahwa fitur terjemahan itu sedang dalam pengujian di Brasil. Sayang, kabar menyatakan, beberapa pengguna merasa tidak senang dengan terjemahan otomatis karena diaktifkan secara default.
Twitter sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna perangkat berbasis iOS akan bisa memilih ikon aplikasi yang berbeda.
{Baca juga: Pengguna Android Bisa Nikmati Dark Mode Twitter seperti di iOS}
Selama ini, satu hal hebat tentang Android adalah pengguna dapat mengunduh paket ikon dan mengubah tampilan aplikasi di layar beranda. Pengguna dapat membuat tema atau penampilan tertentu sesuai selera.
Namun, seperti dilansir Ubergizmo, Twitter kabarnya sedang menguji fitur baru yang akan memungkinkan pengguna iOS untuk memilih ikon aplikasi yang berbeda.
Sebagai catatan, aplikasi pihak ketiga Apollo sudah memungkinkan pengguna untuk memilih ikon berbeda. Artinya, tidak akan sulit bagi Twitter untuk melakukan hal yang sama dengan aplikasi resminya sendiri.
Dan, asal tahu saja, iOS dan iPadOS benar-benar memungkinkan pengembang untuk memberikan pengguna pilihan guna memilih opsi ikon yang berbeda. Namun, sampai kini, belum banyak aplikasi memanfaatkannya.
{Baca juga: Pengguna iOS akan Bisa Pilih Ikon Berbeda di Twitter}
Di iOS 14, Apple mengubah layar utama dengan membiarkan pengguna menyertakan widget yang dapat memengaruhi tata letak keseluruhan. Jadi, mungkin lebih banyak pengembang yang dapat memanfaatkannya. [SN/HBS]