Strategi XL Axiata Antisipasi Lonjakan Trafik PSBB Jakarta

Telset.id, Jakarta – XL Axiata telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi selama PSBB Jakarta diterapkan mulai 14 September 2020. Caranya mulai dari melakukan monitoring hingga penambahkan kapasitas jaringan.

Menurut Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih, XL Axiata akan melakukan monitoring untuk memastikan supaya jaringan kualitas jaringan tetap stabil dan mengantisipasi lonjakan trafik selama PSBB Jakarta.

“Monitoring terhadap performa dan kualitas jaringan tentu terus menerus dilakukan XL Axiata selama 24 jam untuk mengantisipasi potensi lonjakan trafik,” katanya.

{Baca juga: Pendapatan XL Axiata Meningkat 10% di Semester 1 2020}

Perempuan yang akrab disapa Ayu ini juga mengatakan jika perusahaan akan mengecek secara langsung setiap lokasi BTS secara rutin. Tujuannya untuk mendeteksi dan mengetahui potensi gangguan jaringan XL Axiata selama PSBB Jakarta.

“Misal kondisi perangkat, battery, genset dan lain-lain sehingga langkah-langkah antisipasi juga bisa segera dilakukan sejak awal untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima,” tutur Ayu.

Kepada Tim Telset.id pada Kamis (10/09/2020), Ayu juga mengatakan jika XL akan melakukan penambahan kapasitas di wilayah pemukiman atau residential karena akan banyak yang bekerja dan belajar dari rumah selama PSBB berlangsung.

{Baca juga: Ada WFH, Trafik Internet XL Melonjak Hingga 18%}

Penambahan ini sebenarnya telah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19 dan akan terus ditingkatkan demi menjaga kualitas jaringan dan kenyamanan pelanggan XL Axiata.

“Melakukan penambahan kapasitas dan perluasan jaringan di berbagai wilayah mengikuti perkembangan peningkatan trafik harian, termasuk khususnya wilayah residential. Dukungan Mobile BTS (MBTS) di kawasan pemukiman,” ujar Ayu.

Selanjutnya jika lonjakan trafik tidak bisa dihindari, maka operator yang identik dengan warna biru ini akan melakukan penyeimbangan trafik demi menjaga kualitas jaringan sehingga pelanggan tidak terganggu.

{Baca juga: Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata Mengundurkan Diri}

“Bilamana terjadi peningkatan trafik layanan, kami juga akan melakukan penyeimbangan atau balancing trafik terlebih dahulu untuk memastikan perfoma jaringan tetap terjaga sehingga kenyamanan pelanggan tidak terganggu dan monitoring,” tambahanya.

Terakhir XL Axiata akan melakukan pengalihan trafik jaringan antar BTS jika salah satu BTS mengalami pemadaman listrik dan pasokan baterai cadangan atau genset terbatas.

“Bilamana aliran listrik tetap mati, dan pasokan suppy listrik dari battery cadangan serta genset terbatas, maka kami melakukan upaya pengalihan trafik jaringan dari BTS yang terdampak mati listrik ke BTS-BTS lainya yang berada di sekitar lokasi,” tutup Ayu.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB mulai tanggal 14 September 2020. Melalui konferensi pers pada Rabu (9/9/2020), Gubernur Anies Baswedan menarik “Rem Darurat” dengan menerapkan PSBB di Jakarta.

“Dalam rapat gugus tugas di Jakarta tadi sore disimpulkan kita akan menarik rem darurat, kita terpaksa terapkan PSBB seperti masa awal pandemi dulu. Bukan lagi PSBB transisi, tapi kita harus melakukan PSBB sebagai masa awal dulu,” kata Anies. [NM/HBS]

Simak Video Terbaru “Review Samsung Galaxy Note20 Ultra: Inovasi Segudang!”:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI