Penelitian Antibodi Ungkap Titik Lemah Virus Corona

Telset.id, Jakarta  – Para ilmuwan sedang bekerja keras untuk memahami bagaimana antibodi dapat digunakan untuk merancang vaksin yang secara efektif mampu menangkal manuver titik lemah virus Corona.

Para peneliti menggunakan alat kristalografi sinar-X resolusi tinggi dalam penelitian yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Science. Alat tersebut digunakan untuk menangkap struktur atom antibodi.

{Baca juga: Australia Capai Langkah Besar untuk Temukan Vaksin Virus Corona}

Setiap antibodi hanya sekitar 10 nanometer atau sepersejuta meter. Para ilmuwan berharap bisa tepat dalam mengetahui posisi antibodi menempel di virus mematikan yang melanda dunia itu.

Jika area-area lebih rentan dapat ditentukan, para ilmuwan bisa menggunakannya untuk merancang vaksin. Satu temuan mereka, antibodi ternyata berikatan di situs serupa di virus SARS dan corona.

“Antibodi manusia mengunci lonjakan protein virus di lokasi berbeda. Menariknya, antibodi berikatan dengan virus corona yang biasanya disembunyikan,” kata Francis Collins, Direktur NIH.

Menurut Collins, dilansir New York Post, temuan menunjukkan bahwa kemungkinan vaksin yang berhasil memperoleh antibodi untuk menargetkan tempat yang sama, tetapi mengikat lebih erat.

Seperti dikutip Telset.id, Senin (20/4/2020), para peneliti di Scripps Institute sekarang sedang dalam proses mengumpulkan sampel darah dari orang-orang yang berhasil pulih dari Covid-19.

Sebelumnya, para ilmuwan berhasil ungkap cara bagaimana virus Corona infeksi sel pernapasan manusia. Penemuan itu dilakukan oleh para peneliti di Westlake University di Hangzhou dan University of Texas di Austin.

{Baca juga: Ternyata Begini Cara Virus Corona Infeksi Sel Pernapasan Manusia}

Penemuan tersebut berguna untuk memahami bagaimana virus Corona bisa infeksi sel pernapasan manusia.

Dengan demikian, tenaga medis bisa mempercepat upaya untuk mengembangkan perawatan, bahkan menciptakan vaksin untuk membendung pandemi virus Corona di seluruh dunia.

Untuk menginfeksi inang manusia, virus Corona harus dapat masuk ke sel manusia secara individu. Mereka menggunakan mesin-mesin sel untuk menghasilkan salinan virus. Menurut laporan New York Post, virus kemudian tumpah dan menyebar ke sel-sel baru. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI