TikTok: Aplikasi Pesaing Manfaatkan Larangan Trump

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – TikTok mengklaim bahwa para pesaing mencoba memanfaatkan upaya administrasi Presiden Donald Trump untuk melarang aplikasi berbagi video populer di Amerika Serikat (AS).

Platform China itu membuat tuduhan dalam pengajuan pengadilan yang meminta hakim federal untuk memblokir aturan Departemen Perdagangan AS yang akan secara efektif menutup TikTok pada bulan depan.

“Akan ada kerugian permanen dan menghancurkan basis pengguna serta posisi kompetitif TikTok, bahkan jika larangan pemerintah dicabut setelah beberapa minggu atau bulan,” kata TikTok dalam pengajuan.

{Baca juga: Saingi TikTok, Triller Jajaki Kesepakatan untuk Go Public}

“Para pesaing telah memanfaatkan niat pemerintah AS yang dipublikasikan secara besar-besaran untuk menutup aplikasi guna memikat pembuat dan pengguna TikTok beralih platform,” demikian ucap TikTok.

Menutup aplikasi pada 12 November 2020 seperti yang dijadwalkan juga akan “menghancurkan” hubungan TikTok dengan pengiklan serta mengakibatkan “penurunan secara besar-besaran” dalam jumlah konten.

Sayang, dikutip Telset.id dari New York Post, TikTok tidak menyebutkan nama pesaing yang diduga mengejar penggunanya. Namun, Instagram dilaporkan mencoba membajak influencer TikTok.

Triller, platform video pendek yang dengan angka pengguna lebih kecil, juga secara terbuka mengkritik TikTok dalam beberapa pekan terakhir. Maklum, Triller sedang mencoba membangun basis pengguna.

{Baca juga: Giliran Pakistan Blokir TikTok, Apa Sebabnya?}

Selain terancam hengkang dari AS, TikTok sendiri baru-baru ini laporkan telah diblokir di Pakistan. Aplikasi ini disebut gagal dalam menyaring konten “tidak bermoral dan tidak senonoh”. Otoritas telekomunikasi Pakistan pun menyebut TikTok diblokir tanpa batas waktu.

“Mengingat banyak aduan dari berbagai segmen masyarakat terhadap konten tidak bermoral dan tidak senonoh, aplikasi berbagi video TikTok kami blokir,” demikian pernyataan otoritas Pakistan setempat kepada Reuters. [SN/IF]

SourceNYP

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI