Tiga Paket Murah Internet Rakyat Surge Hilang, Hanya Tersisa Opsi Rp 100.000

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Tiga paket murah layanan Internet Rakyat dari ISP Surge secara tiba-tiba menghilang dari situs resmi pendaftaran. Ketiga paket yang sebelumnya ditawarkan dengan harga terjangkau mulai Rp 29.000 kini digantikan oleh satu pilihan bulanan seharga Rp 100.000.

Perubahan ini terlihat jelas pada halaman pendaftaran resmi MyTelemedia.id. Paket Rp 29.000 untuk 7 hari, Rp 49.000 untuk 14 hari, dan Rp 79.000 untuk satu bulan yang sebelumnya tersedia bagi calon pelanggan, kini telah digantikan oleh paket bulanan tunggal seharga Rp 100.000.

Menurut informasi yang tercantum di situs resmi, paket Internet Rakyet seharga Rp 100.000 ini menawarkan kuota unlimited dan gratis sewa modem. Pelanggan juga berkesempatan mencoba layanan internet secara gratis selama satu bulan sebagai bagian dari penawaran promosi.

Respon Perusahaan Masih Ditunggu

KompasTekno telah berusaha menghubungi pihak Surge sebagai induk dari PT Telemedia Komunikasi Pratama untuk mengonfirmasi perubahan kebijakan harga paket Internet Rakyat tersebut. Namun hingga berita ini ditayangkan, perusahaan belum memberikan respons resmi mengenai penghapusan ketiga paket murah tersebut.

Internet Rakyat sendiri merupakan layanan internet 5G Fixed Wireless Access (FWA) berbasis Open RAN yang dikembangkan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) bersama Orex SAI Inc. Kedua perusahaan ini telah menandatangani kerja sama penggunaan frekuensi 1,4 GHz sebagai salah satu implementasi komersial pertama teknologi ini di Indonesia.

Dalam kerja sama strategis ini, Orex SAI menyediakan solusi end-to-end Open RAN FWA 1,4 GHz, termasuk teknologi 5G Core (5GC) dari NEC Corporation. Infrastruktur yang dibangun disebut dapat diskalakan dan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konektivitas jangka panjang masyarakat Indonesia.

Untuk distribusi layanan, Surge melalui anak usaha PT Telemedia Komunikasi Pratama telah menjalin kemitraan dengan 26 distributor lokal untuk tahap komersial awal di wilayah Jawa–Bali. Telemedia juga telah membuka pra-pendaftaran layanan melalui situs resmi Internet Rakyat sebagai persiapan peluncuran komersial.

Visi Perluasan Akses Internet Terjangkau

Presiden Direktur Surge, Yune Marketatmo, sebelumnya menyatakan bahwa layanan Internet Rakyat ditujukan untuk memperluas akses internet berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau. Telemedia telah memperoleh lisensi Wilayah I (Jawa-Bali) yang mencakup sekitar 60 persen rumah tangga di Indonesia, menunjukkan potensi pasar yang signifikan.

Surge berencana menugaskan hingga 4.800 stasiun basis kepada Orex SAI pada tahap awal implementasi 2026. Rencana ekspansi infrastruktur ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun jaringan yang komprehensif. Orex SAI sendiri telah mendirikan entitas lokal, PT Orex SAI Indonesia, untuk memimpin operasi dan mengembangkan Radio Unit (RU) pertama yang bersertifikasi tipe di pita 1,4 GHz di Indonesia.

Perkembangan teknologi ini turut didukung program pemerintah Jepang untuk perluasan jaringan Open RAN di Asia Tenggara. Orex SAI merupakan perusahaan patungan antara NTT Docomo dan NEC Corporation, dua raksasa teknologi asal Jepang yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi.

CEO Orex SAI, Hiroshi Kobayashi, dalam berbagai kesempatan menyebut Indonesia sebagai lokasi peluncuran komersial pertama sistem FWA 1,4 GHz mereka. Sementara President & CEO NTT Docomo Global, Hiroki Kuriyama, menilai integrasi Open RAN di Indonesia sejalan dengan visi perusahaan dalam memperluas jaringan berbasis standar terbuka.

Perubahan paket Internet Rakyat ini terjadi di tengah persaingan ketiga penyedia layanan internet di Indonesia. Beberapa operator lain seperti Telkomsel terus mengembangkan berbagai paket internet dengan variasi harga yang kompetitif untuk menjangkau segmen pasar yang berbeda.

Hingga artikel ini ditulis, Surge masih belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan di balik penghapusan paket Rp 29.000, Rp 49.000, dan Rp 79.000 dari halaman Internet Rakyat. Perubahan ini meninggalkan pertanyaan mengenai strategi pricing perusahaan dan dampaknya terhadap target perluasan akses internet terjangkau yang sebelumnya diungkapkan.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI