Sebagian dari Anda mungkin masih ingat, saat-saat di mana kita belum mengenal adanya powerbank. Mentenagai ponsel hingga penuh, dengan tujuan membuatnya pertahan seharian, adalah sebuah penantian tersendiri.
Adakalanya Anda bahkan harus tidur terlebih dahulu, sebelumnya akhirnya terbangun dan mendapati gadget kesayangan Anda itu telah berada dalam kondisi yang benar-benar fit, alias terisi penuh.
Tapi, itu dulu. Beberapa tahun yang lalu lebih tepatnya. Sebelum akhirnya kita terselamatkan atau paling tidak dibuat lega dengan adanya powerbank. Kita tidak perlu lagi memaksakan diri mentenagai ponsel di malam hari, membuatnya penuh sepenuh-penuhnya, hingga bisa membantu kita tetap mobile dan terkoneksi keesokan harinya.
Yang harus kita lakukan cukup menyiapkan powerbank dan membawanya kemana-mana. Tapi tentu saja, dengan catatan Anda telah terlebih dahulu mengisi dayanya.
Sebagai ilustrasi, jika Anda memiliki ponsel dengan kapasitas baterai 2500 mAh, sementara powerbank yang Anda bawa berkapasitas 10.000 mAh, berarti Anda dapat melakukan pengisian daya setidaknya tiga kali. Lumayan bukan, jika tidak bisa dibilang sangat membantu.
Tak heran, jika kemudian powerbank menjadi begitu populer. Khususnya di mata mereka yang lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah, yang lebih sering berada di perjalanan, dan yang selalu kesulitan menemukan sumber daya. Nah, apakah Anda termasuk salah satunya?
Fast Charging