Telset.id, Jakarta – Masih ingat mobil Tesla Roadster berwarna merah dan Starman yang diluncurkan ke luar angkasa dua tahun lalu? Kini, Tesla Roadster dan Starman yang terbang bersama roket Falcon Heavy SpaceX telah mendekati Mars.
“Starman melakukan pendekatan pertama ke Mars,” cuit akun Twitter resmi SpaceX. Yup! Bila Anda lupa siapa itu Starman, ia merupakan manekin yang duduk di kursi pengemudi Tesla Roadster dan mengenakan prototipe pakaian antariksa SpaceX.
Meski diklaim mendekati, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Sabtu (10/10/2020), Tesla Roadster masih berjarak lima juta mil dari Mars. Capaian tersebut bukanlah satu tujuan SpaceX.
Menurut SpaceX, Tesla Roadster dan Starman diharapkan berada di orbit mengelilingi Matahari di jalur yang sedikit di luar pusat, yang secara bergantian memotong orbit Bumi dan Mars selama puluhan juta tahun.
{Baca juga: Mengungkap Kepribadian Psikopat Para CEO Silicon Valley}
Sejak diluncurkan ke luar angkasa pada Februari 2018, Tesla Roadster telah menempuh jarak 1,3 miliar mil, jauh melebihi garansi 36.000 mil, menurut whereisroadster melakukan pelacakan intens.
Tesla Roadster menuju ke arah Bumi dengan kecepatan 17.314 mil per jam. Kembali ke darat, Tesla Roadster mencapai kecepatan 250 mil per jam. Peluncurannya pun sempat membuat heboh dunia.
Tesla Roadster adalah mobil pertama yang meninggalkan Bumi. Kendaraan tersebut terpasang tulisan “Jangan Panik!” di dasbor, merujuk referensi buku favorit Musk, “The Hitchiker’s Guide to the Galaxy”.
Tidak Berpotensi Menabrak Bumi
Starman dan mobil Tesla Roadster rencananya akan kembali ke bumi sampai 4 November 2020. Namun demikian, SpaceX meyakini bahwa kendaraan tersebut belum pasti akan mendarat ke Bumi.
Oleh karenanya, mobil Tesla Roadster yang diterbangkan bersama roket Falcon Heavy tidak berpotensi untuk menabrak bumi.
{Baca juga: Roket SpaceX Pembawa Mobil Tesla Lewati Orbit Mars}
Selain itu, menurut tim ilmuwan SpaceX, Tesla Roadster hanya enam persen berpeluang menabrak bumi dalam kurun waktu satu juta tahun mendatang.
Mobil tersebut juga 2,5 persen berpotensi menabrak Venus. Pada 2091, mobil Tesla bakal pula berada beberapa ratus ribu mil dari bumi. (SN/MF)