Telset.id, Jakarta – Tes darah model baru sedang dikembangkan. Menurut uji coba di Dana-Farber Cancer Institute, tes darah tersebut dapat membantu mendeteksi 20 jenis kanker.
Dalam uji coba, seperti dilansir New York Post, tes darah model terbaru ini mampu mengidentifikasi secara benar 32 persen pasien dengan penyakit tahap satu dan 76 persen pasien dengan penyakit tahap dua.
Dikutip Telset.id, Senin (30/09/2019), kanker payudara, kolorektal, dan paru-paru adalah penyakit yang berhasil terdeteksi dalam sampel darah, dengan tingkat kesalahan tes yang sangat rendah.
{Baca juga: Salut! Bocah Ini Main Fortnite Demi Pengobatan Kanker Ayahnya}
Menurut penguji, tingkat kesalahan diagnosis hanya 0,6 persen dari sampel darah sehat. Sayang, belum ada informasi lebih lanjut yang bisa menjelaskan mengenai metode tes baru tersebut.
Tahun lalu, Google berhasil mendeteksi kanker payudara menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Google mengklaim akurasi teknologi buatannya mencapai 99 persen.
{Baca juga: Google Latih AI untuk Mendeteksi Kanker Paru-paru}
Dalam menghadirkan inovasi itu, Google bekerja sama dengan peneliti di Pusat Medis Angkatan Laut San Diego, Amerika Serikat. Tujuannya untuk mendeteksi awal penyebaran kanker payudara.
AI yang dikembangkan Google dan peneliti Pusat Medis Angkatan Laut San Diego dapat memberi gambaran bagi pasien sehingga bisa melakukan pengobatan sejak awal jika terbukti ada sel kanker.
Sumber: New York Post
