JAKARTA – Tencent, salah satu perusahaan internet terkemuka di China, meluncurkan bank online swasta pertama di negara itu hari ini. Diberi nama WeBank, menyusul popularitas aplikasi pesan Tencent, WeChat, lembaga keuangan ini adalah yang pertama di China yang berbasis pada Internet.
Tencent dan pesaingnya Alibaba ada di antara sepuluh investor swasta yang telah disetujui oleh pemerintah Cina tahun lalu untuk meluncurkan lima bank swasta.
Adapun tujuan dari program percontohan ini adalah untuk menyediakan lebih banyak kredit untuk usaha kecil, yang sering dirugikan ketika ingin mengamankan pinjaman dari bank-bank BUMN meskipun sebenarnya penting untuk pembangunan ekonomi China.
“Kami akan menurunkan biaya untuk dan memberikan manfaat praktis bagi pengusaha kecil, sambil memaksa institusi keuangan tradisional untuk mempercepat reformasi,” demikian diungkapkan Perdana Menteri China, Li Keqiang, dalam acara peluncuran yang berlangsung di Shenzhen hari ini.
Menurut Financial Times, pinjaman pertama WeBank itu (dibuat ketika Li menekan tombol) adalah sebesar 35.000 RMB (sekitar Rp 70 juta) untuk seorang sopir truk.
Sektor keuangan ini boleh dibilang merupakan medan pertempuran yang relatif baru baik bagi Alibaba maupun Tencent, sementara keduanya sudah bersaing dalam bisnis e-commerce, pesan, dan big data.
Produk jasa keuangan pertama Tencent, yang disebut Licaitong, diluncurkan pada bulan Januari 2014, sementara Alibaba, Baidu, dan penjual elektronik Suning Commerce Group juga mendapat ijin pemerintah untuk menawarkan reksa dana, pinjaman, dan asuransi.
Dilansir telsetNews dari TechCrunch, (5/1/2015), program percontohan Tencent ini merupakan bagian dari upaya pemerintah China untuk mengurangi jumlah kontrol bank BUMN terhadap perekonomian dan upaya lebih lanjut yang sedang berlangsung pada reformasi keuangan.
Perusahaan yang ingin meluncurkan layanan bank swasta di China berharap bisa mengambil keuntungan dari memudarnya kepercayaan terhadap bank-bank BUMN di negara itu, yang baru-baru ini mengalami peningkatan kredit macet berkat perlambatan pertumbuhan ekonomi. [IF]