Tenang.. Radiasi Ponsel Aman Bagi Manusia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kita mungkin kerap mendengar atau membaca informasi tentang radiasi ponsel. Katanya, jika kita sering menggunakan ponsel akan membuat kita terpapar radiasi ponsel, yang diklaim bisa menyebabkan kanker otak. Namun hasil penelitian terbaru membantah pendapat tersebut.

Para peneliti dari National Toxicology Program (NTP) menyatakan bahwa sebenarnya radiasi yang dikeluarkan ponsel merupakan radiasi hasil dari frekuensi radio. Nah, radiasi itu dinilai jauh lebih aman ketimbang radiasi yang biasanya ditemukan pada sinar-x, nuklir, dan sejenis lainnya.

Mereka pun membuktikannya dengan melakukan ujicoba terhadap tikus berjenis kelamin jantan dan betina. Ujicoba ini sendiri menggunakan frekuensi khusus 2G dan 3G, bukan menggunakan frekuensi jaringan 4G apalagi 5G.

“Tikus yang digunakan berumur 2 tahun atau setara dengan manusia yang berumur 70 tahun,” jelas peneliti senior dari NTP, John Bucher, seperti dikutuo dari The Verge, Selasa (06/02/2018).

Tikus-tikus ini telah dipaparkan frekuensi selama 9 jam perharinya, dengan jangka waktu selama hampir 2 tahun lamanya. Menurut Bucher, tingkat pemaparan ini bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan yang bisa diterima oleh manusia sekalipun.

Hasilnya, sebagian besar tikus jantan yang telah terpapar radiasi dari frekuensi radio tingkat tinggi mengalami penumbuhan tumor di sekitar hati mereka. Sementara untuk tikus betina, tidak mengalami permasalahan kesehatan yang serius. Meski begitu, beberapa tikus ternyata mengalami tumor otak walaupun para peneliti hingga kini masih mendalami hal tersebut.

Itu tentu memberikan fakta bahwa asalkan manusia tidak terpapar radiasi frekuensi radio yang tidak berlebihan, maka mereka tidak perlu khawatir untuk tetap menggunakan ponselnya.

“Bukti adanya hubungan antara ponsel dan kanker sangatlah lemah, dan sejauh ini, kami belum melihat risiko kanker yang lebih tinggi pada orang-orang. Saya benar-benar menggunakan ponsel sampai ke telinga saya,” kata Otis Brawley, petugas medis dari American Cancer Society. (FHP/HBS)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI