Jakarta – Setelah sebelumnya memperkenalkan program TemanDev (Telkomsel Application Developer), Telkomsel kembali mendukung pelaksanaan ‘Startup Asia 2013’ yang diselenggarakan oleh Tech in Asia.
StartUp Asia merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Tech In Asia, sebagai salah satu portal berita yang mengkhususkan pemberitaan dari Industri Digital Kreatif di tingkat Region (Asia).
Terdapat dua bagian dalam acara ini, yaitu seminar yang dihadiri oleh startup mancanegara dan lokal yang akan berbagi pengalaman ke pengunjung, serta hackathon yaitu event dimana para developer berlomba untuk membuat aplikasi semalam suntuk.
Diajang ini, Telkomsel memberikan tantangan kepada para peserta hackathon untuk dapat mengintegrasikan aplikasi mereka dengan salah satu Application Programming Interface (API) yang dimiliki Telkomsel, yaitu API untuk potong pulsa.
Aplikasi yang telah dibuat oleh peserta hackathon dapat dijual kepada pelanggan Telkomsel dengan menggunakan potong pulsa, khususnya untuk pembelian virtual content yang terdapat didalam aplikasi yang mereka buat.
Selanjutnya, para pemenang hackathon ini akan mendapatkan smartphone dan juga kesempatan untuk mendapatkan kerja sama promosi dengan Telkomsel, dimana Telkomsel akan mempromosikan aplikasi buatan mereka kepada seluruh pelanggan Telkomsel.
“Dengan adanya kolaborasi antara Telkomsel dengan Tech In Asia, diharapkan akan mampu menjaring developer apps lokal berbakat yang berdaya saing internasional untuk diajak kerjasama dengan Telkomsel,” kata General Manager Business Development Telkomsel, Alfian Manullang di Plaza Bapindo Jakarta, Kamis (21/11).
Dalam kesempatan itu, Telkomsel juga memperkenalkan layanan Machine to Machine (M2M) kepada para developer lokal di Indonesia. Layanan ini dinilai akan menjadi peluang bisnis baru bagi developer Indonesia.
“Telkomsel secara konsisten berusaha terus menggali potensi industri Digital Kreatif di Tanah Air agar mampu menghasilkan aplikasi-aplikasi yang mampu bersaing secara global,” pungkas Alfian.[HBS]