Bandung – Pesatnya pertumbuhan pengguna broadband di kota Bandung telah melahirkan banyak generasi “Gen C”(Connected Generation). Telkomsel dan ITB coba memfasilitasi para Gen C ini dengan merancang kegiatan yang memancing kreatifitas generasi tersebut.
Seperti yang belum lama ini diresmikan oleh Telkomsel dan ITB, yakni Activation C-Genation dikawasan Car Free Day Dago Bandung. Kegiatan ini dirancang se-kreatif mungkin untuk memperkenalkan dan mempromosikan calon-calon C-Genation.
Gen C atau Connected Generation adalah generasi yang selalu saling terkoneksi melalui telekomunikasi, baik lewat handphone maupun media internet, yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi gaya hidup mereka.
Sikap dan gaya hidup Gen C berubah-ubah mengikuti arus informasi yang mereka terima. Generasi ini adalah generasi baru yang melek teknologi dan sangat peka akan konektivitas, konvergensi, konten kreatif, kolaborasi, dan kontekstual.
Dalam kegiatan ini, tim C-Generation yang disebar akan melakukan shoot terhadap beberapa anak muda yang dipilih untuk melakukan tantangan namun kreatif dengan voucher isi ulang pulsa Telkomsel sebesar Rp50 ribu untuk 10 orang.
Setiap anak muda yang lewat CFD akan diajak untuk bergabung bersama menggambar dan menuliskan harapan mereka. Setiap keping dupleks yang sudah dikreasikan akan dikumpulkan selama roadshow di 5 kota, dan target setiap kota sebanyak 250 keping.
Nantinya keping dupleks yang dikumpulkan itu akan dikolasekan pada 17 Agustus 2014 sebagai persembahan C-Generation untuk negeri. Kegiatan ini dikemas menarik khas anak muda dengan panggung akustik dan demonstrasi keahlian komunitas Robotic.
“Generasi ini menjadi bekal kemajuan bangsa di masa depan yang perlu dikelola, difasilitasi, dan diarahkan sehingga mampu bertransformasi menjadi masyarakat yang bernilai,” kata Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid dalam keterangan resminya di Jakarta (5/5/2014).
Ia mengungkapkan, makin maraknya pemanfaatan Broadband, internet dan teknologi semakin berpengaruh terhadap perilaku sosial dan ekonomi masyarakat. Baik itu mulai dari anak-anak, pelajar, ibu-ibu rumah tangga, hingga birokrat pemerintahan.
Menurutnya, pengaruh internet dan produk turunannya, seperti situs jejaring social Facebook dan Youtube, akan mempengaruhi hidup C-Generation.
“Pertumbuhan data broadband dan digital services yang terus meningkat, diyakini dapat memfasilitasi potensi C-Generation sebagai wadah penghasil masyakarakat yang bernilai dan kompetitif,” pungkas Mas’ud.[HBS]