Smart City Platform
Telkomsel sendiri bersama dengan Telkom Group telah melakukan beberapa inisiatif guna mendukung penerapan Smart City di Indonesia. Salah satunya dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) di dalam mengembangkan Smart City Platform.
Platform ini dipercaya akan dapat menjadi sumber informasi pemerintah di dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan informasi real time yang dikirimkan oleh sensor-sensor yang terhubung dalam satu kesatuan sistem. Saat ini platform tersebut telah hadir di Bandung dan Bogor lewat Bandung Command Center, dan Bogor Green Room.
“Setiap kota memiliki latar belakang budaya yang berbeda, dan masalah yang berbeda pula, maka dari itu penyelesaian dan penanganan masalah sosial tiap kota akan berbeda satu sama lain,” tutur Ivan menjelaskan.
Namun, sambung Ivan, Smart City Platform Telkomsel dengan sistem yang terintegrasi akan dapat menciptakan interaksi yang cepat dan tepat sasaran antara pemerintahan sebagai penentu kebijakan, masyarakat sebagai penerima manfaat, serta Telkomsel yang membangun konektivitas, sehingga akan tercapai suatu solusi yang efektif.
Penerapan teknologi yang tepat guna di dalam pengembangan Smart City dipercaya akan berdampak pada peningkatkan pelayanan publik, khususnya di dalam mengatasi berbagai permasalahan perkotaan seperti kesehatan, pendidikan, polusi, sampah, transportasi dan lainnya.
Hal ini pun senada dengan riset Bank Dunia yang menyatakan bahwa Peran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) akan mampu mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi yang lebih tinggi, dimana peningkatan penetrasi broadband sebesar 10 persen memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) sekitar 1,21 persen hingga 1,38 persen.[HBS]