Yay! Facebook Jalin Kesepakatan Lisensi dengan Sony Music

Telset.id, Jakarta  Facebook baru saja menandatangani kesepakatan dengan Sony Music. Kerjasama ini akan memungkinkan Anda mengunggah video berkonten musik milik Sony tanpa harus merasa ‘terancam’ mendadak di-block atau dihapus setelahnya.

Para warganet di seluruh dunia kini bebas mengunggah atau membagikan video-video di laman Facebook, Oculus dan Instagram yang berisi konten musik lisensi Sony/katalog ATV Music Publishing.

Kasus pelanggaran hak cipta yang terjadi di dunia jejaring sosial selama ini telah menjadi masalah yang sangat serius. Oleh karena itulah Facebook telah bekerja keras mencari solusi dengan berusaha mengambil kesepakatan dengan label musik agar para penggunanya kelak terhindar dari pencabutan konten dan tuntutan denda.

Baru-baru ini, Facebook juga melakukan kesepakatan serupa dengan Universal Music. Tetapi kerjasama dengan Sony Music ini lebih terasa istimewa, karena saat ini Sony Music adalah produsen rekaman terbesar di dunia.

Dengan telah dibuatnya kesepakatan dengan dua dari tiga produsen rekaman terbesar dunia, maka sangat diharapkan kelak jejaring sosial milik Mark Zuckerberg ini akan segera melengkapi kesepakatan lisensi dengan lebel yang ketiga, yaitu Warner Music.

“Kami sangat gembira mengetahui bahwa dengan menandatangani kesepakatan ini, maka itu artinya Facebook mengerti betapa berharga dan bernilainya karya seni musik yang digunakan di dalam platform mereka,” kata Direktur Sony/ATV , Martin Bandier.

Selain itu, menurut Bandier, Sony juga sangat gembira karena kini para penulis dan pencipta lagu juga akan mendapatkan keuntungan dari hasil karya mereka yang dipergunakan di Facebook.

“Kami mengharapkan hubungan kerjasama yang panjang dan saling menguntungkan ke depannya bersama Facebook,” ujar Bandier, seperti dikutip Telset.id dari Variety.

Memang tampaknya tidak terelakkan Facebook akan mengincar lisensi musik seperti yang  lebih dulu dilakukan YouTube. Pada 2016, Facebook  diharapkan telah memulai pengerjaan tool yang mampu mendeteksi video-video yang melanggar hak cipta, mirip dengan sistem Content ID yang dimiliki YouTube.

Seperti pernah dilansir Bloomberg pada September 2016 lalu, Facebook telah menawarkan produsen dan label rekaman “ratusan juta dolar” agar penggunaan lagu serta video diperbolehkan.

Tapi kini setidak-tidaknya, dengan diberikan kebebasan menggunakan katalog Sony Music yang berisi 3 juta lagu, kita tidak perlu takut lagi lagu-lagu favorit kita mendadak lenyap begitu saja. [WW/HBS]

 

 

SourceEngadget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI