Telset.id, Jakarta – Hari ini, Selasa (29/3/2016) XL Axiata mengumumkan penjualan 2500 menaranya kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) setelah melalui proses bidding sejak Januari 2016 lalu.
Protelindo yang merupakan perusahaan penyedia menara independen terkemuka telah dinyatakan sebagai pemenang dari proses tender dengan penawaran tertinggi dengan nilai pembelian Rp. 3.568.000.000.000 (tiga triliun lima ratus enam puluh delapan miliar Rupiah).
Mohamed Adlan, Direktur Finance XL mengatakan, penjualan 2500 menara tersebut adalah bagian dari upaya mengoptimalkan neraca keuangan dan pembayaran hutang.
“Penjualan menara ini untuk monetisasi aset dan pembayaran hutang rupiah ,” jelasnya.
Bersamaan dengan penandatanganan Perjanjian Pembelian Aset, XL dan Protelindo juga menandatangani Perjanjian Induk Sewa Menara dimana XL telah setuju untuk menyewa kembali 2.432 menara dari Protelindo untuk jangka waktu 10 tahun.
XL juga mendapatkan persyaratan sewa yang kompetitif sebagai penyewa utama yang memberikan manfaat bagi XL berupa penghematan atas belanja modal dan biaya operasional perusahaan.
Lebih lanjut Adlan menjelaskan, XL memiliki hubungan baik dengan Protelindo dan sangat menghargai kesempatan untuk bermitra dengan Protelindo secara jangka panjang.
“Transaksi ini juga menunjukkan kekuatan dan disiplin XL dalam melakukan transaksi strategis dan merupakan salah satu dari beberapa transaksi penting yang berhasil dilakukan dalam kurun waktu dua tahun terakhir,”jelas Adlan.
Dalam transaksi ini, Merrill Lynch (Singapore) Pte.Ltd (BofA Merrill Lynch) bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk XL, sementara Macquarie Capital bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk Protelindo atas transaksi ini. (MS)