Xiaomi Mulai Usik Bisnis Chipset Qualcomm & Samsung

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Xiaomi, salah satu rising star Tiongkok yang sukses menjadi raksasa baru smartphone dikabarkan mulai merambah bisnis chipset. Xiaomi akan memproduksi chipset sendiri untuk digunakan pada smartphone harga terjangkau buatannya.

“Xiaomi berencana akan merilis prosesor mobile sendiri yang dijuluki Rifle di sebuah acara khusus pada bulan Mei 2016,” ujar seorang pejabat di produsen komponen rekanan Xiaomi, yang dikutip Telset.id dari Korea Times, Selasa (26/4/2016).

Pejabat tersebut juga mengungkapkan bahwa chip prosesor buatan Xiaomi ini akan menggunakan teknologi arsitektur core buatan ARM, mirip seperti yang diterapkan oleh Samsung di prosesor Exynos 8890.

Namun jika Exynos 8890 diperuntukkan untuk smartphone kelas premium, prosesor Rifle dari Xiaomi ini akan ditujukan untuk perangkat kelas menengah. Diharapkan nantinya pengguna akan bisa menikmati perangkat dengan performa hardware dan software yang mumpuni tapi dengan harga terjangkau.

Masuknya Xiaomi ke bisnis chipset, menunjukan bahwa permintaan prosesor dengan harga terjangkau akan terus meningkat beberapa tahun ke depan. Dan persaingan produsen smartphone kelas menengah akan semakin sengit. Karena selain Xiaomi, di segmen ini juga ada beberapa pemain Tiongkok lainnya, seperti Huawei, Lenovo, ZTE dan Meizu.

Selain itu, prosesor buatan Xiaomi ini juga bisa mengancam posisi Qualcomm dan Samsung, yang tentu saja mati-matian ingin mempertahankan pasarnya di Tiongkok yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia.

Rencana Xiaomi untuk terjun ke industri chipset ini menambah daftar produsen semartphone yang memproduksi chipset sendiri. Tercatat, lima dari “enam besar” penguasa pasar smartphone telah menjadi produsen chipset.

Seperti diketahui, Samsung yang merupakan produsen smartphone terbesar dunia telah lama memproduksi chipset buatan sendiri dengan merek Exynos, begitu juga Apple dengan chipset A series. Sementara Huawei yang merupakan produsen ponsel terbesae ketiga di dunia juga membuat chipset dengan merek Kirin, dan LG juga berencana meluncurkan chipset buatan sendiri.

Sementara itu, Qualcomm yang saat ini masih menjadi produsen terbesar chipset mobile tentu saja akan semakin termotivasi untuk segera membuat chipset dengan harga terjangkau. Hal ini harus dilakukan Qualcomm jika tidak ingin pasarnya akan semakin tergerus oleh para pemain Tiongkok.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI