Telset.id,Jakarta – Sukses di bisnis transprotasi roda empat, kini Uber sedang merambah bisnis kendaraan roda dua. Perusahaan ini sedang mengajukan izin untuk membuka bisnis skuter di San Francisco.
Perusahaan yang sedang naik daun ini ingin mendapat bagian dari bisnis yang sedang berkembang San Francisco. Perusahaan ini juga telah mengajukan permohonan untuk program scooter-sharing pilot yang sedang diterapkan di kota itu.
Saat ini, seperti dilaporkan Techtimes, perusahaan-perusahaan skuter sedang gencar memasarkan moda transportasi scooter sebagai solusi yang murah dan efisien.
Moda transportasi untuk perjalanan yang terlalu jauh bila ditempuh dengan berjalan, dan untuk perjalanan yang terlalu dekat bila ditempuh menggunakan mobil.
Menurut undang-undang baru di San Fransisco, yang berlaku pada awal bulan Juni lalu, setiap perusahaan yang ingin menawarkan skuter untuk transportasi di San Francisco harus mengajukan permohonan izin.
Program percontohan di Kota San Francisco ini akan berlangsung selama 12 bulan, untuk mengetahui apakah skuter dapat melayani kebutuhan publik. Hanya lima perusahaan yang dapat mengajukan permohonan izin ke Pemerintah Kota San Fransisco.
Kota juga membatasi jumlah skuter menjadi 1.250 pada semester pertama tahun ini. Apabila semuanya berjalan dengan baik, akan ditambah dua kali lipat menjadi 2.500.
Baca juga: Setelah AS, Uber Buka Penyewaan Sepeda di Jerman
Para agen perusahaan transportasi memperkenalkan program percontohan dalam upaya untuk mengatur sarana transportasi baru, yakni skuter listrik yang menyebabkan kekacauan di jalanan San Francisco dan membuat para pejabat kota sakit kepala.
Contohnya, ketika orang menggunakan skuter di trotoar, kemudian meninggalkannya begitu saja, dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Sebanyak 12 perusahaan telah mengajukan permohonan untuk program percontohan e-skuter di San Francisco, termasuk produsen skuter Razor dan Uber, Lyft.
Sedangkan perusahaan startup yang sudah menawarkan layanan penyewaan skuter di kota, dibantaranya Bird, LimeBike, dan Spin, serta pendatang baru, Skip dan Ofo juga mengajukan aplikasi.
Berita Terkait: Mobil Otonom Uber Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas
Setiap perusahaan harus meyakinkan para pejabat bahwa mereka akan mengedukasi para pengendara tentang apa yang seharusnya atau yang tidak boleh dilakukan ketika menumpang atau memarkir skuter di trotoar agar bisa mendapatkan izin. [BA/HBS]
Sumber: Techtimes