Telset.id, Jakarta – Selama perhelatan MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, trafik layanan 4G dan 5G Telkomsel melonjak tajam.
Telkomsel berhasil mencapai total payload untuk trafik layanan 4G sebanyak 297 TB atau meningkat hingga 96% dibanding hari biasa. Sedangkan 5G, Telkomsel mengalami lonjakan trafik payload lebih dari 7815%.
Nugroho selaku Direktur Network Telkomsel mengatakan, pihaknya selalu berusaha menjaga stabilitas jaringan broadband dengan penguatan 382 unit BTS 4G/LTE termasuk tambahan 16 unit BTS 5G.
Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi sepanjang gelaran MotoGP 2022 di Mandalika.
Baca juga: Kecepatan Internet Telkomsel di Mandalika Bikin Kaget Jurnalis Inggris
“Telkomsel telah melakukan upaya optimalisasi jaringan broadband terdepan guna mengawal lonjakan trafik layanan data selama perhelatan MotoGP 2022 berlangsung di Mandalika,” ujar Nugroho.
Selain di area Sirkuit Mandalika, Telkomsel juga mencatat pertumbuhan layanan 4G/LTE dan 5G di Kabupaten Lombok Tengah atau tempat berlangsungnya MotoGP 2022.
Hasilnya pengguna layanan 4G meningkat 123% dan layanan 5G Telkomsel naik hingga 3900%. Lonjakan ini terjadi karena ada lebih dari 76 ribu pelanggan Telkomsel dari seluruh Indonesia berkunjung ke Lombok Tengah saat MotoGP 2022 di Mandalika.
Sedangkan ada lebih dari 30 ribu wisatawan mancanegara yang didominasi dari negara Hongkong, Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia, memanfaatkan layanan roaming dari Telkomsel.
Atas pencapaian ini, Nugroho mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat, karena berkat dukungannya Telkomsel mampu memberikan layanan terbaik selama perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika.
“Kami mengapresiasi seluruh dukungan para pemangku kepentingan terutama seluruh masyarakat di Nusa Tenggara Barat sehingga Telkomsel dapat memberikan layanan telekomunikasi terdepan,” ujar Nugroho.
Baca juga: Uji Jaringan 5G di Gelaran MotoGP Mandalika 2022, Ngebut!
Nugroho menjelaskan walaupun MotoGP telah selesai, Telkomsel akan memastikan seluruh penguatan infrastruktur dan teknologi jaringan terus dilanjutkan dan semakin diperkuat, terutama di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Kami sangat antusias untuk terus menghadirkan pengalaman aktivitas digital yang prima bagi seluruh masyarakat di Nusa Tenggara Barat, agar dapat terus bangkit mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan,” tutup Nugroho. (NM/MF)