Telset.id, Jakarta – Layanan internet rumahan Telkomsel Orbit terus menambah jumlah pelanggannya. Akan tetapi, akankah layanan Telkomsel Orbit malah menjadi pesaing serius IndiHome dari Telkomsel Indonesia?
Disinggung pertanyaan tersebut, Head of Home LTE Project Telkomsel, Arief Pradetya memastikan, layanan Orbit tidak akan mengganggu market Telkom IndiHome. Justru, layanan modem WiFi ini akan melengkapi servis fixed broadband yang disediakan oleh Telkom.
“Tidak sama sekali, malah melengkapi,” katanya, dalam acara virtual pada Rabu (29/9/2021).
Sekadar informasi, terhitung sejak Januari sampai September 2021, jumlah pelanggan Orbit meroket sampai 450%. Kini, jumlah pelanggan layanan tersebut di jaringan 4G LTE sudah mencapai 250 ribu pengguna.
{Baca juga: Harga Router Advan CPE dan Telkomsel Orbit 50GB}
Arief juga mengklaim, saat ini platform tersebut mengalami peningkatan trafik layanan data sebesar 314%.
Alasan Telkomsel Orbit Tak Ganggu Pasar IndiHome
Lebih lanjut Arief menjelaskan, kebutuhan internet yang tinggi di masa pandemi seperti sekarang membuat masyarakat membutuhkan pelengkap layanan fixed broadband yang sudah ada.
Layanan Orbit pun dipilih oleh banyak pengguna fixed broadband seperti IndiHome yang membutuhkan backup internet untuk memastikan jaringan internet yang kencang dan stabil selama beraktivitas di rumah.
Ia memberi contoh, orang tua di rumah bisa bekerja secara maksimal dengan mengandalkan layanan Telkomsel Orbit. Sementara anak-anak dapat belajar online dengan lancar menggunakan layanan fixed broadband yang sudah terpasang.
Semuanya dilakukan agar koneksi internet tetap bagus selama work from home atau PJJ (pembelajaran jarak jauh).
{Baca juga: Harga Paket Iconnet, Indihome, First Media & Biznet}
“Di saat yang sama kebutuhan konektivitas digital di kawasan residensial semakin meningkat, terutama sejak adanya peningkatan aktivitas digital di rumah sebagai dampak penyesuaian kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” jelasnya.
“Dengan cakupan 4G LTE yang telah menjangkau hampir 95% wilayah Indonesia, kami menghadirkan berbagai kemudahan dari modem internet rumahan guna mendorong adopsi konektivitas digital berkualitas bagi seluruh segmen keluarga Indonesia,” sambungnya.
Kemudian, Arief membeberkan bahwa pihaknya memanfaatkan “celah” konsumen yang tidak terjangkau atau terkoneksi jaringan fixed broadband. Ia juga menegaskan, pertumbuhan pasar IndiHome selama 2021 juga naik signifikan.
“Kami fokus ke rumah yang non-fiber, tapi kami memang tidak menghalangi kalau ada pengguna indihome yang membeli Orbit,” pungkas Arief. (MF)