Telset.id, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Telkom) meresmikan neuCentrIX Pontianak, edge data center keempat milik Telkom di Pulau Kalimantan. neuCentrIX Telkom Pontianak ini untuk mendukung pengembangan ekosistem digital di Ibu Kota Nusantara (IKN).
neuCentrIX Pontianak ini terhubung secara seamless dengan data center di Banjarmasin, Balikpapan, dan Sepaku serta data center TelkomGroup di seluruh Indonesia.
Tak hanya meresmikan data center, Telkom juga menandatangani Nota kesepahaman (MoU) dengan Borneo Cakrawala Media, Jaringan Cepat Indonesia dan Universitas Tanjungpura.
BACA JUGA:
- Cara Telkom Dukung Pembangunan Desa Wisata Budaya dan Agro
- Telkom Bantu Kembangkan Sistem Teknologi Informasi Transjakarta
Dijelaskan bahwa neuCentrIX Telkom Pontianak dibangun dengan kapasitas 57 rak dan menjadi bagian dari ekosistem data center nasional yang tersebar menjadi 7 klaster.
Data center ini terhubung secara seamless dengan jaringan neuCentrIX Banjarmasin, Balikpapan, dan Sepaku serta data center TelkomGroup di seluruh Indonesia.
Selain itu, neuCentrIX Pontianak juga terhubung dengan infrastruktur telekomunikasi TelkomGroup lainnya seperti kabel serat optik JaKaLaDeMa (Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Makasar) yang menuju gerbang komunikasi Batam, IGG (Indonesia Global Gateway), dan gerbang komunikasi Manado.
Kehadiran neuCentrIX Pontianak akan mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan dan pelaku bisnis termasuk edge computing, platform dan layanan digital lainnya, baik untuk wholesale (Internet Service Provider) maupun enterprise, pemerintah, UMKM dan perguruan tinggi.
“Fokus Telkom tidak hanya berbisnis data center, namun lebih kepada membangun ekosistem data. Telkom mengembangkan ekosistem digital dimana semua aspek di dalamnya harus tumbuh,” kata Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono.
Menurutnya, Telkom menyatukan seluruh data center menjadi empat layer dengan fasilitas berstandar internasional, sesuai dengan spesifikasi data center global, dan didukung berbagai macam alternatif konektivitas yang ada dengan harapan dapat mendukung terciptanya kemandirian digital Indonesia.
Sementara itu, Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si. menyampaikan apresiasinya atas dukungan layanan Telkom untuk mewujudkan digitalisasi kampus.
“Untan diharapkan dapat memiliki ekosistem digital yang kuat dan kami membutuhkan partner strategis yang akan membantu merwujudkannya. Kami sangat terbantu dengan adanya dukungan dari Telkom. Semoga ke depannya dukungan Telkom akan mempercepat ekosistem digital Untan,” ujar Garuda Wiko.
Sebagai informasi, bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial ke depannya, seiring dengan tingginya permintaan saat ini. Untuk itu, dalam dua tahun ke depan,
TelkomGroup akan fokus memperkuat dan mengembangkan data center yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia dan menangkap peluang pasar pemain digital global.
BACA JUGA:
- Telkom Perluas Jangkauan Gudang Logistik Logee di Pulau Jawa
- Telkom Buat 3 Program untuk Mengurangi Perubahan Iklim yang Memburuk
Saat ini TelkomGroup telah memiliki 32 data center yang terdiri dari 5 data center global dan 3 Enterprise Data Center (Sentul, Serpong, dan Surabaya) dengan klasifikasi tier 3 dan 4, serta 1 Hyperscale Data Center (Cikarang) dan 23 neuCentrIX yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Upaya TelkomGroup dalam memperkuat positioning di bisnis data center regional yang sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center. [HBS]
