Tak Sukses, Nokia Jual Withings ke Pemilik Awal

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Booming perangkat berteknologi tinggi rupanya tidak selalu menghasilkan pangsa pasar yang bagus, khususnya untuk produk gawai yang dikenakan pada bagian tubuh pengguna seperti jam pintar (smart watches) dan gelang kebugaran pintar. Hal ini dialami Nokia, yang harus rela menjual kembali bisnis kesehatan digitalnya Withings hanya dua tahun setelah mengakuisisinya.

Menurut Digitaltrends.com, Sabtu (2/6/2018), Produsen ponsel asal Finlandia itu menjual divisi bisnis gelang kesehatan digital mereka kembali ke pemilik awalnya. Aksi korporasi ini hanya beberapa bulan setelah laporan dari Reuters menyarankan supaya Nokia memulai tinjauan strategis bisnis kesehatan digitalnya.

Pasca memangkas hingga 400 pekerjaan terkait divisi bisnis tersebut, perusahaan ponsel yang pernah menjadi nomor wahid dunia ini mengumumkan akan menjual divisi teknologi kesehatan itu kembali ke, Co-founder Withings Eric Carreel, pendiri startup teknologi kesehatan yang dibeli Nokia dua tahun lalu pada Rabu lalu.

Nokia telah menyelesaikan penjualan divisi kesehatan digitalnya kepada Carreel pada Kamis lalu. Selanjutnya Carreel berencana meluncurkan kembali seluruh bisnis, lengkap dengan 200 karyawannya, sebagai merek Withings yang baru dan lebih baik pada akhir 2018. Produknya akan fokus pada kesehatan preventif.

“Saya senang untuk mulai bekerja lagi dengan tim-tim brilian yang membuat merek tersebut sukses besar. Kami memiliki tantangan yang menarik di depan kami karena kami terus mendorong batas-batas kesehatan yang terhubung.” ujar Carreel

Pastinya Withings bakal menghadapi perjuangan yang berat ketika masuk ke industri teknologi kesehatan. Tapi Carreel tidak berpura-pura salah tentang apa yang ada di depan.

Dia yakin teknologi yang dimilikinya memungkinkan untuk memproyeksi solusi yang berpotensi bermanfaat bagi jutaan orang. Dia juga berambisi menjadikan Withings menjadi pemimpin dibidangnya dengan kemajuan teknologi dan desain intuitif.

“Kami baru saja mulai menemukan kesehatan terhubung apa yang benar-benar dapat membawa kepada orang-orang. Mulai sekarang, kami harus memusatkan upaya kami untuk mengembangkan alat yang mampu melakukan pengukuran lanjutan dan layanan terkait yang dapat membantu mencegah kondisi kesehatan kronis,” katanya.

Baca juga: Nokia Health Dijual, Samsung dan Google Rebutan

Meskipun detail seputar kesepakatan belum diungkapkan, tapi diperkirakan Nokia akan menderita kerugian cukup besar. Dua tahun lalu Nokia membeli Withings seharga US$ 191 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun, namun karena perusahaan ini menjual kembali bisnis yang merugi, kemungkinan harga jualnya tidak memberikan keuntungan.

Nokia menegaskan keputusan untuk menjual bisnis kembali ke Carreel akan membantu Nokia bergeser menjadi perusahaan bisnis-ke-bisnis dan lisensi.

Withings telah merilis produk pelacak aktivitas dan termometer pintar. Dalam beberapa waktu, sepertinya perusahaan itu memiliki potensi untuk menjadi besar dalam ruang kesehatan digital.

Sumber: Digitaltrends

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI