Spotify Kehilangan Rp 26,6 Triliun, Kenapa?

Telset.id, Jakarta – Dari sisi jumlah pengguna, tahun ini Spotify seperti tak tertahankan oleh para pesaingnya. Layanan musik streaming ini sudah mengantongi pengguna hingga menyentuh angka 140 juta. Hasil tersebut meningkat setidaknya 40 juta pengguna jika dibandingkan pencapaian tahun lalu yang ‘hanya’ meraih 100 juta pengguna.

Pencapaian itu semakin meninggalkan jauh pesaing terdekatnya yakni Apple Music yang hanya memiliki 27 juta pengguna (per bulan ini). Tak cuma itu saja, perusahaan tersebut juga berhasil meraup pendapatan sebesar $3,3 miliar atau sekitar Rp 43,8 triliun.

[Baca juga: Setahun di Indonesia, Spotify Sudah “Putarkan” 3,9 Miliar Lagu]

Tapi sayangnya, dibalik pendapatan yang besar itu, Spotify harus merelakan USD 2 miliar atau sekitar Rp 26,6 triliun untuk diberikan pada label rekaman sebagai pembayaran minimum. Memang pengeluaran yang besar, namun hal itu juga dilakukan demi “melanjutkan hidup” Spotify sendiri.

Pencapaian yang diraih oleh layanan musik ini tak lepas dengan layanan gratis tak terbatas yang ditawarkan. Namun meski gratis, penggunanya tidak bisa mendengarkan musik secara offline dan akan sedikit “diganggu” oleh hadirnya iklan. (FHP/HBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI