Smartfren akan Blokir Nomor yang Tak Registrasi Ulang

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Menjelang batas akhir waktu registrasi ulang kartu prabayar, Smartfren kembali mengingatkan kepada para pelanggannya untuk segera melakukan registrasi ulang kartu prabayar mereka. Itu karena pada tanggal 1 Mei nanti, operator tersebut akan blokir nomor pelanggan yang belum melakukan registrasi.

“Pelanggan yang belum melakukan registrasi ulang atas kartu prabayarnya, tidak bisa lagi menikmati semua layanan selulernya,” jelas Smartfren dalam keterangan resminya.

Meski nomor pelanggan telah diblokir, Smartfren juga menegaskan bahwa nomor pelanggannya tersebut masih dapat melakukan registrasi ulang sampai masa aktif kartu prabayar mereka berakhir.

Seperti diketahui, sesuai Peraturan Menteri Kominfo No.12/2016 dan perubahannya No.14/2017, para pelanggan kartu prabayar diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang sampai tanggal 30 April 2018.

Baca Juga: Begini Cara Cek Nomor Telah Registrasi atau Belum

Untuk melakukan registrasi ulang, pelanggan hanya harus mengirimkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang benar melalui SMS ke 4444, situs resmi operator atau galeri resmi operator. Pelanggan sendiri hanya bisa mendaftarkan maksimal tiga nomor untuk setiap NIK.

Aturan registrasi ulang kartu prabayar juga sudah berkali-kali ditekankan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Ia menghimbau kepada masyarakat Indonesia yang belum melakukan registrasi kartu prabayarnya untuk segera melakukan registrasi jika tak ingin nomornya diblokir secara bertahap.

Baca Juga: Menkominfo: Lewat Masa Tenggang, Tak Bisa Registrasi Lagi

“Setelah ditutup (lewat masa akhir) sudah tidak bisa registrasi lagi. Terakhir bulan April, sudah diblok semuanya dan tidak ada pembukaan registrasi lagi. Kalau mau, beli kartu baru saja,” tegas Rudiantara beberapa waktu lalu.

Saat ini Smartfren mengkalim telah melakukan tahapan pemblokiran terhadap layanan telepon dan SMS, baik yang ke luar dan masuk. Selain itu, dilaporkan juga sudah ada 3 juta nomor Smartfren yang tidak diregistrasikan dengan benar. (FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI