Telset.id, Jakarta – Produsen ponsel pintar asal China, Xiaomi, dilaporkan membukukan kinerja mentereng sepanjang kuartal II-2018. Pendapatan Xiaomi melonjak 68,3 persen seiring kenaikan penjualan ponsel.
Xiaomi, yang terkenal menghadirkan ponsel murah berkualitas, memang populer di beberapa negara, khususnya India.
Menurut Reuters, Rabu (22/8/2018), pendapatan Xiaomi dari pasar luar negeri melonjak dua kali lipat ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Laporan tersebut baru dibeberkan oleh Xiaomi sejak melantai perdana di bursa saham senilai USD 4,72 miliar pada Juni 2018. Selama tiga bulan, sampai 30 Juni 2018, pendapatan Xiaomi naik menjadi USD 6,58 miliar.
Baca juga: IPO akan Jadikan Xiaomi Perusahaan USD 100 Miliar
Rilis kinerja Xiaomi kali ini akan meredakan kekhawatiran para investor terkait operasional perusahaan. Apalagi, laba bersih Xiaomi tercatat mencapai 14,63 miliar yuan.
Sepanjang kuartal II-2018, sekitar 70 persen pendapatan Xiaomi diperoleh dari penjualan ponsel murah. Namun demikian, margin di bisnis tersebut lumayan tipis, hanya 8,8 persen, jauh dari margin kotor iPhone X.
Selama 2017, pendapatan Xiaomi tercatat mencapai 114,62 miliar yuan, naik 67,5 persen ketimbang tahun sebelumnya. Di lain sisi, pada periode yang sama, operasional Xiaomi melonjak lebih dari tiga kali lipat.
Baca juga: Siap-siap, Xiaomi akan Serbu Pasar Eropa dan Indonesia
Di tengah perang dagang antara China dan Amerika Serikat, Xiaomi telah menyiapkan rencana cukup berani. Xiaomi bakal masuk pasar ponsel Negeri Paman Sam. Hal itu ditegaskan oleh VP Xiaomi, Wang Xiang.
Jika tak ada aral, Xiaomi bakal masuk pasar Amerika Serikat pada 2019 mendatang. Bagi Xiaomi, pasar negara tersebur sangat menarik. Xiaomi mengaku telah melakukan berbagai persiapan untuk merealisasikan rencana itu. [SN/HBS]
Sumber: Reuters