Telset.id, Jakarta – Masyarakat Indonesia sedang menunggu kehadiran mesin sensor internet, yang dijanjikan akan terpasang sebelum tanggal 31 Desember nanti. Menanggapi hal tersebut, Menkominfo Rudiantara memastikan mesin Internet tersebut bisa beroperasi secepatnya.
“Harusnya awal 2018 sudah bisa beroperasi,” ujar Rudiantara saat ditemui tim Telset.id di acara Pameran Cyber Security Indonesia di JCC Senayan Jakarta, Rabu (6/12/2017) kemarin.
[Baca juga: Mesin Sensor Internet Bisa Kenali Pornografi di Medsos, Asal…]
Lebih lanjut dia mengklaim bahwa sensor Internet jenis crawling ini lebih efektif dari mesin yang kini sudah berjalan di Indonesia. Alasannya, mesin crawling ini akan menggali informasi lebih dalam, sedangkan yang saat ini hanya memblokir saja.
“Sistem crawling itu kan mengais-ngais, mengeruk informasi. Level kecanggihannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan sistem yang ada saat ini,” tambah Rudiantara.
Meski begitu, dia tetap mengapresiasi Nawala, sebagai pihak ketiga yang membantu menyaring konten negatif yang ada di Indonesia.
[Baca juga: Razia Hoax, Pemerintah Pasang Mesin Sensor Internet]
“Nawala sudah membantu Kominfo untuk memberikan data-data atau informasi situs yang bermuatan negatif. Mereka sudah membantu untuk menyaring informasi tersebut,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pada Oktober lalu Kemenkominfo telah mengumumkan bahwa per Januari 2018, mesin sensor baru akan mulai beroperasi. Mesin sensor ini dibeli dari hasil tender yang dimenangkan oleh PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT Inti) seharga Rp 211 miliar.[NC/HBS]