Telset.id, Jakarta – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang bekerja sama dengan Telkom melakukan Piloting Smart Water Meter dengan Valve yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dari Antares, produk dari Leap-Telkom Digital.
Kerjasama ini untuk mendukung digitalisasi Perumda AM Kota Padang untuk meningkatkan kualitas pengukuran dan pemantauan konsumsi air untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
Solusi IoT Smart Water Meter dengan Valve ini memiliki fungsi yang meliputi pencatatan kubikasi pada meter air pelanggan secara digital. Parameter yang dapat dicatat adalah kubikasi akhir di meter pelanggan melalui data yang diambil dari pulse meter air.
Selain itu, membuka atau menutup valve juga dapat dilakukan secara digital dari jarak jauh. Piloting Smart Water Meter dengan Valve ini berencana akan diterapkan di 100 titik yang terbagi ke dalam dua fase yang masing-masing fase akan dipasang sebanyak 50 titik.
Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid, menyampaikan, bahwa Smart Water Meter dengan Valve dari Antares menghadirkan berbagai manfaat dalam proses operasional maupun kepada pelanggan.
Perumda AM Kota Padang kini bisa melakukan pembacaan meter pelanggan secara konsisten pada tanggal yang sama sehingga mengurangi potensi bill shock tagihan kepada pelanggan secara signifikan.
Pemanfaatan Smart Water Meter dengan Valve juga meminimalisir risiko kenaikan tagihan yang disebabkan oleh meter tidak terbaca, kesalahan pencatatan, fraud, maupun perbedaan ekspektasi dengan pelanggan juga berkurang cukup besar.
Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan Perumda AM Kota Padang dapat jauh lebih meningkat, terutama dari sisi transparansi pemakaian air pelanggan sehingga mengurangi potensi munculnya keluhan.
Menurut Fajrin, Smart Water Meter dengan Valve yang menggunakan IoT Antares ini juga membuat pelanggan mendapatkan tagihan pada periode yang konsisten dengan informasi yang akurat dan terpercaya.
“Pelanggan dapat melihat konsumsi air secara periodik melalui aplikasi secara online sehingga meningkatkan transparansi pemakaian air,” ujar Fajrin dalam keterangannya.
Manager IT Perumda AM Kota Padang Dheny Skylab, mengungkapkan sebelum menggunakan teknologi IoT dari Antares, perusahaannya kerap menghadapi sejumlah kendala. Seperti penagihan pelanggan yang tidak tercatat, dan sulitnya mendapat izin masuk ke lokasi tertentu.
Selain itu, memutus aliran air di lapangan juga membutuhkan biaya, bahkan terkadang harus berhadapan dengan warga.
“Dengan adanya Smart Water Meter ini kita tidak perlu manual turun ke lapangan untuk memutus aliran air, pelaksanaan pemutusannya pun tidak memerlukan waktu yang lama, dan juga menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dengan warga,” jelas Dheny.
Selain itu, melalui pemanfaatan teknologi IoT Antares, pelanggan turut diberikan estimasi tagihan bulanan berjalan melalui aplikasi mobile sehingga pelanggan dapat memprediksi total tagihan di akhir bulan.
Perumda AM Kota Padang juga dapat menerapkan sistem isolir (buka tutup valve) jika pelanggan menunda tagihan. Pada prosesnya, alur integrasi data tersebut akan menjadi basis dari tagihan kepada pelanggan.
Antares IoT merupakan bagian dari Leap-Telkom Digital sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Antares IoT dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. [HBS]