Telset.id, Jakarta – Analis dari lembaga survey pasar Canalys menyatakan pengapalan smartphone di kuartal ketiga 2017 sangat menarik untuk diikuti. Hal ini dikarenakan ada beberapa kejutan yang tidak mereka duga sebelumnya, seperti misalnya semakin meningkatnya penjualan smartphone lawas.
Dalam laporan terbarunya, Canalys mengungkapkan bahwa adanya lonjakan pengapalan beberapa smartphone model lama, seperti iPhone 7, iPhone 6S, dan iPhone SE. Padahal, hal ini sangat jarang untuk terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
“Pengapalan beberapa smartphone model lama, seperti iPhone 6S dan iPhone SE melonjak di Q3 2017. Begitu pula dengan penjualan iPhone 7, yang menjadi smartphone paling laris di Q3 ini,” ujar tim Canalys, seperti dikutip dari laman resmi mereka.
[Baca juga:Â Mid-range Battle: Moto G5S Plus vs Xiaomi Mi A1]
Perusahaan analis tersebut mengatakan bahwa iPhone 7 berhasil menjadi smartphone paling laris di Q3 2017 dengan total 13 juta unit dalam waktu 3 bulan terakhir. Angka ini ternyata cukup besar untuk smartphone lawas tersebut.
Di posisi kedua ditempati iPhone 6S dengan pengapalan sebanyak 7,9 juta unit. Padahal, kita tahu smartphone buatan Apple tersebut sudah berumur dua tahun.
Selanjutnya ada Samsung Galaxy J2 Prime dengan pengapalan 7,8 juta unit, kemudian disusul dua smartphone dari Oppo, yakni A57 dan R11 yang mencatat jumlah pengapalan masing-masing 7,8 juta unit dan 7,2 juta unit.
Samsung masih merajalela
Selain mengumumkan smartphone apa saja yang paling laku, Canalys juga mengumumkan pabrikan ponsel dengan pengapalan paling tinggi. Samsung berada di posisi puncak dengan menguasai 22 persen pangsar, setelah berhasil mengapalkan 82,8 juta unit ponsel.
“Samsung memiliki kuartal yang positif. Diskon Galaxy S8 di beberapa negara membantu meningkatkan pengapalannya di kuartal ketiga. Perangkat itu terjual 10,3 juta unit selama tiga bulan,” jelas tim Canalys.
[Baca juga:Â Samsung Sulap Galaxy S5 Jadi Mesin Penambang Bitcoin]
Kemudian, ada Apple yang berada di posisi kedua dengan pengapalan 46,7 juta unit dengan pangsa pasar 12,4 persen. Selanjutnya diikuti oleh Huawei dengan pengapalan total 39,1 juta unit dengan mangsa pasar 10,4 persen.
Lalu ada Oppo yang berhasil menunjukkan taringnya dan merebut posisi ketiga dengan pengapalan 30 juta dan mangsa pasar 8 persen. Untuk Xiaoimi, mereka harus puas berada di posisi kelima dengan pengapalan 28 juta dengan mangsa pasar 7,4 persen. [NC/HBS]
