Pakai Software Tua, Huawei Jadi Sorotan Inggris

Telset.id, Jakarta –  Huawei Technologies kini menjadi sorotan otoritas Inggris karena menggunakan komponen perangkat lunak yang sudah berumur alias tua yang dijual oleh perusahaan asal Amerika Serikat.

Dengan menggunakan software tua tersebut, anggota parlemen Inggris menyatakan peralatannya menjadi rentan terhadap aksi mata-mata China.

Menurut Channel News Asia, Minggu (5/8/2018), informasi dari narasumber yang tidak diungkapkan jatidirinya mengatakan sorotan ini bermula pada bulan lalu.

Saat itu, Dewan Pengawas pemerintah Inggris yang bertugas menganalisis peralatan Huawei melaporkan telah menemukan kekurangan teknis dan rantai pasokan yang mengekspos jaringan telekomunikasi negara itu terhadap risiko keamanan baru.

Baca juga: Partai Demokrat Larang Capres Pakai Ponsel Huawei

Salah satunya adalah karena Huawei menggunakan sistem operasi VxWorks, yang diproduksi Wind River Systems asal California. Bocoran ini diungkapkan oleh tiga orang narasumber yang mengerti masalah ini. Laporan resmi sendiri tidak mempublikasikan masalah ini.

Sumber tersebut mengatakan versi VxWorks yang digunakan oleh Huawei akan berhenti menerima patch keamanan dan pembaruan dari Wind River pada 2020, meskipun beberapa produk yang disematkan akan tetap beroperasi.

“Perangkat lunak pihak ketiga, termasuk komponen penting keamanan, pada berbagai papan komponen akan tak mendapat dukungan jangka panjang pada 2020, meskipun tanggal akhir masa pakai Huawei untuk produk yang mengandung komponen ini seringkali lebih lama,” kata laporan yang tidak menyebutkan nama VxWorks ini pada Juli lalu.

Ketiga sumber tersebut berpendapat tidak ada indikasi bahwa ketidaksesuaian VxWorks disengaja. Mereka juga tidak mengeluarkan pernyataan bahwa perangkat lunak itu sendiri merupakan risiko keamanan.

Baca juga: Inggris Soroti Potensi Masalah Keamanan Huawei

Reuters tidak dapat menentukan produk Huawei mana yang bermasalah atau langkah apa yang diambil perusahaan China itu untuk mengatasinya.

Seorang juru bicara untuk Wind River Systems mengaku tidak dapat berkomentar tentang Huawei, tetapi mengatakan perusahaannya sering membantu pelanggan meng-upgrade ke versi perangkat lunak yang lebih baru.

“Wind River menawarkan rute migrasi dan jalur bagi pelanggannya, yang seharusnya cukup dikenal dan dipahami di industri,” katanya.

Juru bicara Huawei menolak berkomentar tentang isu-isu spesifik dalam laporan itu tetapi mengatakan perusahaan akan membahas setiap bidang untuk perbaikan yang diajukan oleh otoritas Inggris.

“Keamanan siber tetap menjadi prioritas utama Huawei dan kami akan terus aktif meningkatkan proses rekayasa dan sistem manajemen risiko,” katanya.

Baca juga: Sering Curang, FCC Perketat Aturan Tarif Operator Seluler

Walaupun Amerika Serikat dan Australia telah bergerak untuk membatasi penggunaan peralatannya karena masalah keamanan, Huawei justeru memperdalam hubungan dengan Inggris.

Beberapa diantaranya dengan memasok peralatan broadband ke penyedia telekomunikasi terbesarnya, BT Group dan jaringan seluler untuk raksasa nirkabel Vodafone Group. [WS/HBS]

Sumber:  Channel NewsAsia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI