Telset.id – Jika Anda mengira industri hiburan digital Indonesia masih berkutat di zona nyaman, bersiaplah terkejut. Nuon Digital Indonesia (Nuon) baru saja mengumumkan strategi bisnis 2025 yang bakal mengubah peta persaingan. Dengan tema “Reshaping Indonesia’s Play”, perusahaan ini tak sekadar mengejar pertumbuhan, tapi membangun ekosistem hiburan digital yang benar-benar baru.
Di tengah transformasi pola konsumsi konten yang kian dinamis, Nuon memainkan tiga kartu utama: Digital Games, Digital Music, dan Digital Lifestyle. Aris Sudewo, CEO Nuon, menegaskan ini bukan strategi temporer. “Setiap langkah kami adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan ruang kreatif yang inklusif dan kompetitif di panggung global,” ujarnya dalam rilis resmi.
Gim Lokal Menuju Pentas Global
Portofolio Digital Games menjadi garda terdepan. Nuon konsisten mendorong gim lokal melalui dua pendekatan: pengembangan konten dan perluasan akses. Assault Mode pada DreadHaunt yang baru diluncurkan di Steam dan Xbox menjadi bukti nyata. Fitur solo, co-op multiplayer, dan AI bots ini dirancang untuk memperkaya pengalaman survival horror.
Yang lebih menarik adalah proyek inkubasi bersama Telkom Indonesia lewat program Indigo Games Start Up Incubation. Agni: Village of Calamity, gim horor bertema penyelidik polisi rahasia Indonesia, saat ini dalam tahap Alpha dan ditargetkan rilis 2026. Ini menunjukkan komitmen Nuon dalam membangun IP lokal yang bisa bersaing di pasar internasional.
Baca Juga:
Sinergi Film, Musik, dan Event
Di ranah Digital Lifestyle, Nuon tak main-main. Setelah sukses memproduksi film horor Kuasa Gelap dan Anak Kunti, mereka kembali dengan film drama Tak Ingin Usai di Sini yang akan tayang 5 Juni 2025. Kolaborasi dengan Paragon Pictures dan Ideosource ini dibintangi Vanesha Prescilla dan Bryan Domani, menandai perluasan genre yang ditekuni.
Platform Tiketapasaja.com juga menunjukkan kinerja gemilang. Sebagai official ticketing partner berbagai event seperti Pesta Semalam Minggu dan Soundsfest, mereka telah menjual lebih dari 100 ribu tiket di kuartal pertama 2025. Integrasi sistem yang terus diperbaiki membuat platform ini semakin diminati.
Di sektor musik, Langit Musik meluncurkan Paket Bestie – solusi berlangganan premium untuk 2-4 pengguna sekaligus. Integrasi dengan MyTelkomsel, GoPay, dan by.U melalui mini apps semakin memudahkan akses. Tak ketinggalan, PlayUp by Langit Musik menawarkan solusi musik berlisensi untuk bisnis, dari kafe hingga transportasi umum, dengan sistem pelaporan transparan untuk memastikan royalti kreator terdistribusi adil.
Penghargaan dan Masa Depan
Kiprah Nuon tak luput dari perhatian. Dua penghargaan bergengsi Asia-Pacific Broadcasting+ Awards di Singapura (28/6) – Hybrid Events Award dan Multi-Platform Campaign Award – menjadi bukti pengakuan internasional.
Dengan strategi terpadu ini, Nuon bukan sekadar player di industri hiburan digital. Mereka sedang membangun fondasi baru dimana karya lokal tak hanya dikonsumsi, tapi mampu bersaing di kancah global. Seperti dikatakan Aris Sudewo, “Ini tentang menciptakan ekosistem yang tumbuh bersama.”
Langkah Nuon sejalan dengan perkembangan transformasi digital di Indonesia, seperti kolaborasi POSFIN dengan Alibaba Cloud dalam mempercepat digitalisasi sektor keuangan. Di sisi lain, inisiatif seperti IndiHome Karaoke dari Telkomsel menunjukkan bagaimana hiburan digital semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.