Telset.id, Jakarta  – Nilai pasar Apple turun di bawah USD 2 triliun atau sekira Rp 31.192 triliun pada perdagangan Selasa (3/1/2023) waktu setempat. Penurunan nilai pasar Apple ini terjadi untuk pertama kalinya sejak tahun 2021.
Kapitalisasi pasar Apple turun untuk pertama kalinya sejak awal 2021 dan setahun setelah menjadi korporasi teknologi publik pertama yang mempunyai nilai USD 3 triliun.
Saham Apple pada perdagangan Selasa turun hampir empat persen setelah kekhawatiran tentang permintaan konsumen untuk produk-produknya.
BACA JUGA:
- Nilai Perusahaan Apple Kini Setara Gabungan Google, Amazon, Meta
- 25 Persen Produk Apple akan Diproduksi di India, Indonesia Bagaimana?
Nikkei melaporkan, Apple memberi tahu para pemasok untuk mengurangi suku cadang beberapa perangkat populer untuk kuartal pertama 2023.
Suku cadang tersebut untuk AirPods, Apple Watch, dan MacBook. Terkait informasi tersebut, Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Seperti perusahaan teknologi lain, Apple bergulat dengan problem rantai pasokan dan kekhawatiran resesi dapat membebani pengiklan dan konsumen.
Menjelang periode belanja liburan, seperti Telset kutip dari CNN, Rabu (4/1/2023), Apple mengalami permintaan kuat iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max.
Akan tetapi, diperkirakan bahwa pengiriman bakal lebih rendah dari antisipasi lantaran gangguan terkait Covid-19 di level pemasok di wilayah China.
Sementara nilai pasar Apple turun drastis, perusahaan teknologi besar lain mengalami penurunan persentase lebih tajam. Sebut saja Amazon dan Meta.
Saham Amazon dan Meta masing-masing turun sekitar 50 persen dan 63 persen selama satu tahun terakhir. Apple turun 31 persen dibanding periode sama.
Tapi tetap, Apple bergabung dengan Amazon di klub eksklusif yang mengalami problem serius. Apple kehilangan valuasi USD 1 miliar atau sekira Rp15.599.
BACA JUGA:
- iPad Layar Lipat Bakal Hadir 2024 Sebelum iPhone Layar Lipat?
- Apple jadi Perusahaan dengan Valuasi Paling Bernilai Sejagat
Apple sedang berupaya bangkit dengan menyiapkan produk-produk baru berlabel unggulan. Sebut saja seri iPhone 15 serta beberapa model MacBook Pro.
Apple juga dilaporkan sedang menggarap beberapa perangkat berteknologi layar lipat. Apple kabarnya menyiapkan iPad layar lipat serta iPhone layar lipat. [SN/HBS]
