Telset.id, Jakarta – Nick Clegg, mantan Wakil Perdana Menteri Inggris yang beralih menjadi eksekutif Meta, resmi mengumumkan pengunduran dirinya setelah tujuh tahun bergabung dengan perusahaan teknologi raksasa tersebut.
Melalui unggahan di platform media sosial X dan Threads, Clegg menyatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat baginya untuk meninggalkan posisinya sebagai Presiden Global Affairs di Meta.
Clegg akan digantikan oleh Joel Kaplan, seorang eksekutif kebijakan yang telah lama bekerja di Meta dan dikenal memiliki hubungan erat dengan kalangan Partai Republik di Washington. Kaplan, yang sebelumnya merupakan staf Gedung Putih di bawah Presiden George W. Bush, kini akan menjabat sebagai Chief Global Affairs Officer.
BACA JUGA:
- Threads Capai 300 Juta Pengguna, Meta Siapkan Iklan di Awal 2025
- Susul Elon Musk, Kini Meta Minta OpenAI Berhenti Cari Profit
Dengan pengalaman politiknya, Kaplan diprediksi mampu membantu Meta menghadapi tantangan regulasi dan kebijakan, terutama dalam dinamika politik Amerika Serikat.
Clegg bergabung dengan Meta pada tahun 2018, setelah gagal memenangkan dukungan publik Inggris sebagai pemimpin Liberal Demokrat. Saat itu, Meta (yang masih dikenal sebagai Facebook) sedang berusaha memperbaiki hubungan politiknya, terutama setelah skandal Cambridge Analytica.
Pada tahun 2022, Clegg dipromosikan menjadi Presiden Global Affairs, posisi yang membuatnya langsung melapor kepada CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Selama masa jabatannya, Clegg memainkan peran penting dalam berbagai keputusan strategis dan kontroversial perusahaan. Dia menjadi pembela publik atas kebijakan Meta untuk tidak menerapkan aturan moderasi konten yang ketat kepada politisi, termasuk dalam kasus Donald Trump.
Selain itu, Clegg menjadi wajah perusahaan dalam menyampaikan keputusan terkait pemulihan akun Facebook Trump. Di sisi lain, ia juga vokal dalam mengkritik pendekatan Uni Eropa terhadap regulasi teknologi, terutama terkait dengan kecerdasan buatan (AI).
Dalam pernyataannya di Threads, Clegg mencatat bahwa masa jabatannya di Meta bertepatan dengan transformasi besar dalam hubungan antara perusahaan teknologi besar dan tekanan sosial yang diwujudkan melalui undang-undang, norma, dan institusi baru. Dia berharap perannya telah membantu menjembatani dunia teknologi dan politik yang sering kali berinteraksi dengan cara yang tak terduga.
Clegg juga mengungkapkan bahwa sebelum resmi meninggalkan Meta, ia akan menghabiskan beberapa bulan ke depan bekerja sama dengan Joel Kaplan dan mewakili perusahaan di berbagai pertemuan internasional pada kuartal pertama tahun ini. Namun, ia tidak memberikan indikasi terkait rencana kariernya setelah meninggalkan Meta.
BACA JUGA:
- Imbangi Kebutuhan AI, Pusat Data Meta Mau Pakai Tenaga Nuklir
- Setahun Eksis, Meta AI Lampaui 500 Juta Pengguna
Dengan pengunduran diri Clegg dan pengangkatan Kaplan, Meta berada di persimpangan penting. Kehadiran Kaplan di posisi strategis akan memainkan peran kunci dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, terutama yang berkaitan dengan regulasi teknologi dan hubungan politik.
Perubahan ini tentunya akan menunjukkan langkah Meta dalam mengadaptasi strategi untuk menghadapi dinamika baru di dunia teknologi dan politik.