Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengkaji ulang pelaksanaan migrasi ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO). Akibat pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM, Kominfo memutuskan untuk mengundur jadwal migrasi ke TV digital dari 17 Agustus 2021 menjadi April 2022.
Menkominfo Johnny G Plate menjelaskan, Kominfo telah mereviu kembali tahapan ASO. Penyebab utamanya, karena kasus Covid-19 yang masih tinggi.
“Memperhatikan perkembangan pandemi di mana terjadi peningkatan, ada kebijakan PPKM level 1, 2, 3, dan 4 maka kami melakukan reviu kembali ke tahapan Analog Switch Off itu,” kata Johnny.
{Baca juga: Kominfo Duga Ada Celah Keamanan di Sistem Elektronik BRI Life}
Jika mengacu pada ketentuan tahapan sebelumnya, jadwal migrasi TV digital tahap 1 akan dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2021.
Migrasi ini akan dilakukan dalam 5 tahap dan harus dilakukan paling lambat pada November 2022. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri.
Namun merujuk pada kondisi pandemi dan PPKM, jumlah tahapan jadwal migrasi TV digital dipangkas dari yang awalnya 5 menjadi 3 tahapan saja.
“Karena situasi pandemi ini maka Analog Switch Off itu akan dilakukan dari yang awalnya 5 tahap menjadi 3 tahap,” jelasnya.
Adapun 3 tahapan ASO itu akan diundur tahun depan. Tahapan pertama akan dimulai pada akhir April, Agustus, dan awal November 2022. Politisi Partai Nasdem ini menyatakan, payung hukum atau regulasi terkait hal tersebut juga tengah disiapkan.
{Baca juga: Kominfo Refarming Frekuensi 2,3 GHz untuk Maksimalkan Layanan 5G}
“Payung hukumnya mudah-mudahan segera minggu ini akan dikeluarkan, sebelum tanggal 17 Agustus,” tutur Menteri Johnny.
Migrasi ke TV Digital Dijadwalkan Ulang
Sebelumnya, Plt. Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ismail selain mempertimbangkan kondisi pandemi dan penerapan kebijakan PPKM, pemerintah juga menerima masukan dari elemen masyarakat dan kesiapan elemen teknis.
“Kesiapan elemen teknis para pemangku kepentingan untuk melakukan migrasi ke siaran televisi digital,” jelasnya.
Sambil menunggu pelaksanaan ASO, Ismail meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat bisa semakin paham mengenai manfaat ASO.
{Baca juga: Menkominfo Targetkan Infrastruktur TV Digital Selesai 2022}
“Kementerian Kominfo menghimbau agar seluruh pemangku kepentingan terkait dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi di wilayah penerima manfaat ASO. Sehingga masyarakat setempat dapat semakin siap untuk menikmati siaran televisi digital dengan kualitas gambar dan siarannya jauh lebih baik dari siaran analog,” tutup Ismail. (NM/MF)
