MoU Merger Diteken, Indosat dan Tri jadi Operator Terbesar Kedua

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Ooredoo dan Hong Kong CK Hutchison Holdings Ltd, telah menandatangani nota kesepahaman terkait merger antara Indosat dan Tri Indonesia. Merger yang dilakukan keduanya pun berpotensi membuat Indosat dan Tri menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia.

Dilansir Telset dari Nikkei Asia pada Rabu (30/12/2020), Ooredoo dan Hutchison telah menandatangani sebuah nota kesepahaman yang eksklusif dan tidak mengikat secara hukum mengenai potensi konsolidasi.

Nota kesepahaman itu terkait potensi konsolidasi antara Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia yang akan berlangsung hingga akhir April 2021.

Sekedar informasi, Ooredoo QPSC memiliki 65% saham Indosat Ooredoo. Pemerintah Indonesia pun turut mempunyai 14% saham di perusahaan tersebut. Indosat

Indosat sendiri merupakan operator telekomunikasi terbesar ketiga dengan pangsa pasar 13% di tahun 2018. Sedangkan Hutchison 3 Indonesia merupakan operator terbesar keempat dengan 7% pangsa pasar.

{Baca juga: Pelanggan Indosat Ooredoo Kini Bisa Nikmati Layanan VoLTE}

Dengan pangsa pasar yang cukup besar, maka Ooredoo dan Hutchison membahas potensi merger yang akan menyatukan Indosat dan Tri menjadi perusahaan baru dengan marketshare terbesar kedua di Indonesia, menempel Telkomsel yang masih menguasai dengan 60% pangsa pasar.

Konsolidasi perusahaan telekomunikasi menurut perusahaan riset Fitch Solutions memang perlu dilakukan. Hal ini karena konsolidasi industri akan mengurangi duplikasi investasi jaringan baru, terutama jaringan di luar pulau utama Jawa.

Merger Indosat Ooredoo Tri Indonesia
Merger Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia (Foto : Tribun Jogja)

Dikatakan juga bahwa konsolidasi akan memungkinkan pembangunan jaringan lebih terkoordinasi dan memastikan perluasan konektivitas yang lebih cepat di lebih banyak daerah pedesaan.

Khusus untuk Indosat dan Tri Indonesia, konsolidasi kedua perusahaan dapat mengurangi beban investasi, terutama karena Indonesia akan beralih ke jaringan 5G dalam waktu dekat.

Merger Indosat dan Tri Indonesia

Sebelumnya, muncul rumor mengejutkan di penghujung tahun 2020, di mana beredar kabar bahwa Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia akan merger. Pembicaraan proses penyatuan kedua perusahaan telekomunikasi itu kabarnya tengah berlangsung.

Isu ini bermula dari informasi anonim yang menyebut bahwa Hongkong CK Hutchison Holdings Ltd, selaku pemegang saham Tri Indonesia sedang melakukan pembicaraan lanjutan soal rencana penggabungan perusahaan dengan Ooredoo QPSC, pemegang saham mayoritas PT Indosat Tbk.

{Baca juga: Indosat dan Tri akan Merger, Pekan Ini Diumumkan}

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (22/12/2020), kesepakatan konsolidasi kedua perusahaan akan melibatkan penawaran saham dan uang tunai. Ooredoo dan CK Hutchison akan menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan baru hasil konsolidasi ini.

Merger Indosat dan Tri Indonesia sedang dibahas oleh masing-masing pemilik saham. Jika mereka sepakat maka Indonesia akan kehadiran perusahaan baru yang semakin mewarnai kompetisi di industri telekomunikasi. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI