Telset.id, Jakarta – Masyarakat Indonesia dinilai siap menggunakan layanan 5G. Namun, masyarakat diminta untuk menggunakan 5G dengan bijaksana agar tidak disalahgunakan untuk tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
Menurut Direktur Eksekutif Information and Communication Technology atau ICT Institute Heru Sutadi, masyarakat Indonesia sudah siap menggunakan 5G karena kebutuhan akan jaringan internet yang cepat sangat tinggi.
Selain itu dengan adopsi 4G yang sudah merata di Indonesia, Heru menilai masyarakat akan lebih cepat beradaptasi menghadapi jaringan 5G di ponsel mereka.
“Dengan komersialnya Telkomsel menggunakan teknologi 5G ini artinya kita resmi memasuki babak baru mengadopsi 5G. Masyarakat Indonesia sudah siap menyambut 5G karena demand sudah ada,” ujar Heru kepada tim Telset pada Selasa (25/05/2021).
{Baca juga: Dasyatnya Lompatan Teknologi 5G yang Bisa Dinikmati Pengguna}
Hal berbeda dikatakan oleh Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Ridwan Effendi.
Menurutnya, kesiapan masyarakat akan cenderung bertahap dari wilayah perkotaan untuk kemudian ke semua wilayah di pedesaan, seiring dengan semakin luasnya pasar smartphone 5G di Tanah Air.
“Masyarakat Indonesia sudah siap (terima 5G), terutama di perkotaan karena mereka mampu membeli handphone 5G yang relatih mahal. Tetapi nanti setelah harga HP 5G murah, penyebaran pengguna 5G akan semakin luas sampai di pedesaan,” kata Ridwan.
Walaupun dinilai sudah siap, Ridwan tetap berpesan supaya masyarakat Indonesia bisa mengakses jaringan 5G dengan bijaksana. Jangan menggunakan 5G untuk menyebarkan konten hoaks dan pornografi.
“Gunakan layanan 5G dengan bijaksana dengan memperhatikan peraturan hukum, norma-norma kesusilaan dan norma-norma yang tidak bertentangan dengan dasar negara,” pinta Ridwan.
{Baca juga: Jangan Senang Dulu! Kecepatan 5G di Indonesia Belum Bisa “Gaspol”}
Di masa pandemi Covid-19, Ridwan menyarankan supaya masyarakat bisa mengakses jaringan 5G untuk kepentingan bekerja dan belajar dari rumah.
“Silakan manfaatkan layanan 5G untuk hal-hal yang produktif seperti bekerja dan sekolah dari rumah,” tambah Ridwan.
Telkomsel Gelar 5G di Indonesia
Sebelumnya Telkomsel akhirnya resmi menjadi operator pertama yang menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Penyerahan SKLO sekaligus menandai akan segera digelarnya layanan 5G secara komersial di Indonesia.
Penyerahan SKLO diserahkan langsung oleh Menkominfo Johnny G. Plate kepada Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Senin (24/5/2021).
Dengan diterimanya surat tersebut, maka Telkomsel resmi menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang akan resmi menggelar layanan 5G secara komersial di Indonesia.
“Seiring penyerahan SKLO hari ini, PT Telkomsel akan menjadi penyelenggara jaringan 5G pertama di Indonesia,” kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate dalam konferensi pers Senin (24/5/2021).
{Baca juga: Sah! Telkomsel Jadi Operator Pertama Gelar 5G di Indonesia}
Menkominfo menambahkan, layanan 5G Telkomsel akan mulai bisa dinikmati pada 27 Mei 2021 mendatang secara terbatas di 6 lokasi resedensial di Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten.
6 lokasi yang dimaksud adalah di Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Widya Chandra, Bumi Serpong Damai, dan Alam Sutera Tangerang. [NM/HBS]
