Mantan Karyawan Beberkan “Baterai Rongsok” Buatan Tesla

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Mantan karyawan Tesla yang dipecat dari Tesla Martin Tripp dikabarkan nge-tweet sejumlah foto yang diduga menunjukkan baterai yang rusak dan praktik yang cacat di pabrik baterai Tesla, Amerika Serikat.

Untuk menguatkan beberapa klaimnya, Tripp telah memposting foto-foto nomor identifikasi kendaraan (VIN) yang katanya dikirim dengan sel baterai rusak dan bocor.

Namun tweet bocoran foto baterai cacat produksi tersebut langsung disanggah oleh pihak Tesla.

“Seperti yang kami katakan sebelumnya, klaim ini salah dan Tripp bahkan tidak memiliki pengetahuan pribadi tentang klaim keamanan yang dia buat,” kata juru bicara Tesla.

Baca juga: 80 Persen saham Tesla Milik Arab Saudi?

“Tidak ada sel yang bocor yang pernah digunakan di kendaraan Model 3 dengan cara apa pun dan semua VIN yang telah diidentifikasi memiliki baterai yang aman. Yang perlu dicatat, tidak ada masalah keamanan baterai dalam Model 3,” tambah Tesla, seperti dikutip dari TechCrunch.

Dalam tweetnya, Tripp juga menunjukkan apa yang dia tuduhkan adalah bukti bahwa Tesla menyimpan sampah dan bongkaran baterai di tempat parkir terbuka dan truk di Gigafactory, bukannya menyimpannya dengan benar di gudang yang suhunya dikontrol.

Baca juga: Elon Musk akan Jadikan Tesla Perusahaan Tertutup?

Juni lalu Tesla menggugat Tripp sebesar US$ 1 juta atau mencapai Rp 14,6 miliar dengan tuduhan telah membocorkan informasi dengan maksud untuk menyabot Tesla dan CEO-nya, Elon Musk.

Tripp kemudian mengajukan diri sebagai whistleblower resmi kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS yang menyatakan bahwa perusahaan ini telah menyesatkan investor dan membuat pelanggan berisiko. [WS/HBS]

Sumber: Techcrunch

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI