Telset.id, Jakarta – Perselisihan antara Apple dan Epic Games kini makin berlangsung panas, dan perusahaan pengembang game tersebut mengajukan banding ke Mahkamah Agunga, karena dikatakan. Apple telah melanggar undang-undang
Bukan sebuah rahasia lagi bahwa Apple mengambil potongan keuntungan dari setiap pembelian yang dilakukan para pembeli di App Store. Pemotongan ini bahkan disebut sebagai Apple Tax.
Selain itu, Epic Games adalah perusahaan yang tidak mau membayar potongan Apple Tax dari pendapatas atas game Fortnite Mobile, dan hal ini membuat perseilisihan antara kedua perusahaan tersebut semakin menjadi-jadi.
BACA JUGA:
- Epic Games Menang Lawan Apple Soal Kasus Fortnite
- Pembeli PS5 di Amerika Bisa Klaim Game Gratis Secara Langsung
Beberapa waktu lalu, kedua perusahaan ini telah mengajukan gugatan ke pengadilan dan mengambil tindakan untuk saling mengakali. Lalu, Apple berhasil menjadi pemenang, dan biaya komisi bisa terus diterima tanpa ada masalah. Kini, Epic Game telah meminta kembali Mahkamah Agung untuk mempertimbangkan keputusannya kepada Apple.
Menurut laporan Gizmochina, Keputusan Pengadilan Tinggi telah menolak permintaan pelonggaran aturan App Store milik Apple. Tetapi perjuangan Epic Games masih belum berakhir dan perusahaan meminta Mahkamah Agung untuk meninjau kembali keputusannya.
Menurut Epic Games, keputusan 9th Circuit adalah sesuatu hal yang salah, dan kebijakan Apple App Store telah melanggar undang-undang antimonopoli yang sedang berlaku.
Epic secara khusus berpendapat bahwa kekuatan monopoli Apple di App Store memungkinan membebankan komisi tinggi pada setiap pembelian dalam aplikasi dan hal ini akan merugikan konsumen beserta pengembang.
Jika pihak berwenang mendengarkan banding dari pengembang game Fornite tersebut, hal ini akan berdampak besar pada masa depan App Store dan situasi pasar aplikasi seluler.
BACA JUGA:
- Elon Musk dan Bos Spotify Kritik Kebijakan Apple App Store
- Makin Banyak Opsi, Apple Izinkan App Store Pihak Ketiga di iPhone
Keputusan yang mendukung Epic dapat memaksa Apple untuk mengubah kebijakannya dan memudahkan pengembang untuk bersaing dengan Apple. Selain itu, Uni Eropa juga telah menekan Apple untuk melonggar kebijakan toko aplikasinya.
Namun, masih belum diketahui bagaiamana keputusan yang akan dilakukan oleh raksasa teknologi asal Cupertino, tampaknya perusahaan akan terus berusaha untuk mendapatkan pendapatan dari Apple Tax.
