Telset.id, Jakarta – Indonesia sedang dihebohkan dengan tutupnya sejumlah toko ritel raksasa, sebut saja seperti Lotus, Debenhams, dan beberapa toko lainnya. Pesatnya perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia dituding menjadi salah satu biang kerok tutupnya toko ritel di Indonesia.
Menanggapi tudingan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
“Kita lihat ya sekarang tren anak muda seperti apa. Mereka sekarang lebih memilih menabung untuk liburan jika dibandingkan dengan membeli barang-barang,” ujar Rudiantara, saat ditemui awak media di Kantor Kominfo di Jakarta, Senin (30/10/2017).
[Baca juga: Menkominfo Targetkan 2019 Internet Sampai ke Pelosok]
Dia menyebutkan bahwa teknologi sejatinya hanyalah sebagai ‘enabler’ saja, bukan menjadi produk yang dijual. Oleh karena itu, ia meminta harus ada kesiapan dari semua pihak, baik masyarakat maupun para pengusaha untuk menghadapi perubahan tren tersebut.
“Jadi, kalau memang penyebabnya online, apakah kita harus menutupnya? Kan tidak,” ujar Rudiantara. “Online itu kan sebenarnya memberikan kesempatan dan menyediakan efisiensi yang baik bagi pengusaha,” sambungnya.
Menkominfo juga mengatakan bahwa fenomena ini (tumbuhnya e-commerce) tidak hanya terjadi di Indonesia saja, karena di semua negara juga merasakan dampak perubahan tren yang sama.
[Baca juga: Menkominfo Bagikan Kartu E-Money Bergambar Palapa Ring]
“Jadi, kita harus bersiap-siap,” pungkas pria yang akrab dipanggil Chief RA ini. [NC/HBS]
