Lelet Update OS, Samsung Diseret ke Pengadilan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Di tengah gegap gempita kehadiran Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus, Samsung harus menghadapi persoalan di pengadilan. Ya, Samsung mau tak mau berperkara di meja hijau gara-gara tak mengindahkan keluhan pengguna soal pembaruan sistem operasi.

Dilaporkan Phone Arena, semua berawal pada 2016 ketika lembaga perlindungan konsumen Consumentenbond di Belanda mengajukan tuntutan hukum kepada Samsung. Samsung dinilai tidak peduli dengan aduan pelanggan.

Konsumen di Belanda mengeluhkan kebijakan Samsung yang sangat jarang menyediakan pembaruan sistem operasi. Setelah dua tahun pelaporan, Samsung akhirnya dipanggil oleh pihak pengadilan guna menindaklanjuti tuntutan hukum Consumentenbond.

Dalam berkas perkara yang disampaikan ke pengadilan, Cosumentenbond, yang biasa dikenal dengan The Dutch Consumers Association, mengklaim bahwa 82 persen ponsel Samsung di Belanda tidak pernah mendapatkan pembaruan Android versi terbaru.

“Cosumentenbond menyatakan bahwa Samsung telah lalai terhadap perlindungan konsumen dari serangan siber. Samsung sama sekali tak menghadirkan pembaruan sistem operasi. Akibatnya, pelanggan yang dirugikan,” ujar pengadilan.

Sebelum melayangkan gugatan ke pengadilan, Cosumentenbond sempat mengajukan keluhan secara langsung ke pihak Samsung. Namun, Samsung tidak memberikan balasan. Ajakan tatap muka guna membahas permasalahan pun tak ditanggapi.

Baca juga: Hands On Galaxy S9 dan S9+: Desain Lama dengan Fitur Kamera Berbeda

“Samsung tak cekatan dalam memperbarui sistem operasi. Sekali melakukan pembaruan, sistem yang tersedia berbeda-beda antara ponsel satu dengan lainnya,” beber jurubicara Cosumentenbond. Pihak Samsung belum berkomentar mengenai sengket ini. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI