Telset.id, Jakarta – Pada kuartal ketiga tahun 2021, XL Axiata mencatatkan kinerja pendapatan dan jumlah pelanggan yang positif. Dari laporan Q3-2021, pendapatan XL Axiata tumbuh 1,5% dengan penghasilan total Rp 6,8 triliun, di mana Rp 6,3 triliun di antaranya berasal dari layanan.
Kinerja tersebut lebih baik daripada kuartal sebelumnya (QoQ). Sementara itu total pendapatan sepanjang 9 bulan 2021 mencapai Rp 19,8 triliun, dengan Rp 18,3 triliun di antaranya merupakan pendapatan layanan.
Kenaikan ini dibarengi oleh kenaikan EBITDA sebesar 1,5% atau Rp 3,4 triliun, dengan margin 50%. Jika ditotal sepanjang 9 bulan 2021, EBITDA XL Axiata menembus angka Rp 9,9 triliun.
Baca juga: Pendapatan Indosat Tembus Rp 23 Triliun di Q3 2021
Perihal laba, selama 9 bulan pertama di tahun ini, XL Axiata mendapatkan laba sebesar Rp 1,02 triliun dengan laba bersih yang dinormalisasi mencapai Rp 835 miliar.
Pelanggan Juga XL Axiata Meningkat
Selain pendapatan, jumlah pelanggan XL Axiata juga mengalami kenaikan sebesar 1,27 juta di Q3-2021. Peningkatan ini membuat operator berhasil memiliki 57,98 juta pelanggan dengan ARPU blended di angka Rp 37 ribu.
Menurut Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, pihaknya berupaya keras untuk bisa melalui periode kuartal ketiga 2021. Caranya dengan melanjutkan digitalisasi di hampir semua lini bisnis dan membangun jaringan 4G.
Saat ini XL memiliki 69 ribu BTS jaringan 4G untuk menjangkau 458 kota dan kabupaten. Total BTS, baik itu 2G, 3G, dan 4G yang dimiliki XL Axiata sebanyak 153 ribu.
“Kami tetap membangun jaringan untuk meningkatkan kualitas layanan seiring dengan trafik yang juga terus meningkat,” kata Dian.
Baca juga: XL Axiata Hadirkan Jaringan 5G di Pulau Bali
Dian bersyukur jika perusahaan yang ia pimpin mampu melewati kuartal ketiga tahun ini dengan pencapaian yang positif. Demi mempertahankan kinerja pendapatan dan jumlah pelanggan agar terus naik, XL Axiata akan terus mengembangkan berbagai produk baru.
Salah satunya dengan mengembangkan terus paket XL Satu Fiber yang berisi layanan internet rumahan sekaligus internet seluler untuk pengguna.
“Di sisi produk, pada periode ini kami telah meluncurkan produk konvergensi yang pertama di Indonesia, bernama XL Satu Fiber,” tutup Dian. (NM/MF)
