Telset.id, Jakarta – Kominfo menunjuk Telkomsat atau Telkom Satelit Indonesia untuk meluncurkan dan menempatkan satelit di slot orbit 113 Bujur Timur (BT). Dipilihnya anak usaha dari Telkom Indonesia itu menyusul gagalnya peluncuran Satelit Nusantara 2 pada April tahun lalu.
Sekadar informasi, Satelit Nusantara 2 direncanakan akan menggantikan Satelit Palapa D di slot orbit 113 BT. Sayangnya, satelit Indonesia ini mengalami gagal luncur sehingga tidak berhasil ditempatkan di slot orbit 113 BT.
Dampak dari kegagalan tersebut adalah potensi penghapusan filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT oleh International Telecommunication Union (ITU), karena Indonesia tidak dapat menempatkan satelit dalam batas waktu yang ditetapkan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kominfo telah mengajukan permohonan perpanjangan masa berlaku filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT.
{Baca juga: [VIDEO] Detik-detik Meledaknya Roket Pembawa Satelit Nusantara Dua}
Dalam keterangan resmi, permohonan Kominfo telah diterima oleh Radio Regulations Board ITU. Pemerintah diberikan waktu hingga 31 Desember 2024 untuk menempatkan satelit di slot orbit 113 BT.
Disampaikan Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, Kominfo telah melakukan beberapa antisipasi untuk memastikan batas waktu yang diberikan ITU dapat dipenuhi.
“Langkah awal yang telah dilakukan yaitu membentuk tim untuk melakukan evaluasi terhadap rencana kelanjutan penggunaan slot orbit 113 BT oleh Indosat selaku pengguna filing satelit Indonesia di slot orbit itu,” katanya.
Namun, Ferdinandus menjelaskan bahwa Indosat menyatakan tidak dalam posisi untuk kembali melakukan investasi meluncurkan satelit di masa akan datang.
“Sehingga Indosat tidak akan melanjutkan penggunaan filing satelit pada slot orbit 113 BT setelah masa operasi satelit Palapa D berakhir,” tuturnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kominfo telah mengirimkan surat kepada Indosat yang menyatakan hak penggunaan filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT tidak diperpanjang setelah masa operasi satelit Palapa D berakhir.
Telkomsat Ditunjuk Filing Satelit Slot Orbit 113 BT
Sebelum menunjuk Telkomsat untuk menempatkan satelit di slot orbit 113 BT, Kominfo melakukan evaluasi terlebih dahulu. Dalam proses evaluasi itu, dilakukan penilaian terhadap aspek finansial, regulatori, teknis, dan bisnis dari para calon pengguna slot orbit 113 BT.
Berdasarkan proses evaluasi yang telah dilakukan tersebut, Kominfo menetapkan Telkomsat sebagai pengguna baru filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT.
Telkomsat memenuhi penilaian Kominfo dan saat ini sedang mengoperasikan satelit Merah Putih di slot orbit 108 BT, satelit Telkom 3S di slot orbit 118 BT, dan satelit Telkom 2 di slot orbit 157 BT.
“Kominfo selanjutnya akan melakukan pemantauan dan pengawalan terhadap proses pengadaan satelit yang akan dilakukan oleh Telkom Satelit Indonesia agar satelit dapat ditempatkan di slot orbit 113 BT sebelum 31 Desember 2024,” ujar Ferdinandus.
{Baca juga: Satelit Nusantara Dua Gagal Mengorbit, PSNS: Karena Anomali Roket}
Upaya-upaya diatas merupakan bagian dari langkah-langkah Kominfo untuk memastikan agar penyediaan layanan telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia tetap terlaksana.
Rencana Kominfo menunjuk Telkomsat mengenai satelit di slot orbit 113 BT diharapkan dapat berjalan sesuai waktu yang ditentukan agar layanan telekomunikasi Indonesia bisa semakin maksimal. (NM/MF)