Telset.id, Jakarta – Kementerian Kominfo meramalkan bakal terjadi lonjakan trafik hingga 17% selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (NATARU). Kominfo berkoordinasi dengan operator seluler supaya tidak ada gangguan jaringan selama libur NATARU.
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail memprediksi kalau bakal terjadi lonjakan trafik jaringan selama libur Natal 2022, dan Tahun Baru 2022, dibandingkan hari biasa.
“Di tahun ini diperkirakan antara 3% sampai 17% dari trafik yang normal. Jadi pada tahun ini terjadi lonjakan trafik yang cukup tinggi,” jelas Ismail.
Sedangkan kalau dibandingkan dengan momen Natal dan Tahun Baru 2022 lalu, bakal terjadi kenaikan trafik jaringan internet hingga 19% seiring pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat karena kasus Covid-19 yang mengalami penurunan.
BACA JUGA:
- Trafik Bakal Naik 17,6%, Ini Strategi Telkomsel Hadapi NARU 2022
- XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik Natal dan Tahun Baru 2023
“Peningkatan komunikasi terjadi karena adanya pergerakan masyarakat yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Dan kebutuhan masyarakat untuk saling mengirimkan ucapan selamat Nataru,” tutur Ismail.
Langkah Kominfo dan Operator Hadapi Lonjakan Trafik
Lebih lanjut, Ismali mengatakan pada momen Natal pada tanggal 25 Desember 2022 kemarin seluruh kebutuhan telekomunikasi masyarakat dapat dilayani dengan baik oleh seluruh operator.
“Untuk periode Hari Raya Natal dan tahun baru, terutama saat tanggal tanggal 25 Desember kemarin, Alhamdulillah kita melihat tidak adanya gangguan signifikan yang terjadi akibat dari lonjakan traffic tersebut,” ungkap Dirjen Ismail seperti dikutip Telset dari laman Kominfo pada Selasa (27/12/2022).
Oleh karena itu, pria lulusan ITB itu mengharapkan agar operator telekomunikasi terus menjaga kualitas layanan agar masyarakat bisa menikmati liburan Tahun Baru 2023, khususnya di momen perayaan tahun baru yang bakal terjadi akhir pekan ini.
“Kita berharap persiapan ini masih akan berlanjut sampai dengan akhir tahun atau awal tahun baru 2023. Semoga seluruh rekan-rekan operator telekomunikasi tetap mampu mengatasi dan mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik tersebut,” katanya.
Dijelaskan pula kalau masing-masing operator telekomunikasi telah mengantisipasi kenaikan trafik jaringan telekomunikasi. Telkom menyiapkan kapasitas internet sebesar 28.270 Gbps dan ekspansi kapasitas backbone sebesar 5.680 Gbps.
Begitu pun anak usaha Telkom, yakni Telkomsel yang telah meningkatkan kapasitas internet gateway dari 8.812 Gbps menjadi 11.052 Gbps.
“Adapun Indosat Ooredoo Hutchinson meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 5.466 Gbps menjadi 7.273 Gbps. XL Axiata menyiapkan kapasitas jaringan sebesar 6.000 Gbps. Dan Smartfren meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 3.480 Gbps menjadi 4.350 Gbps,” sambung Ismail.
BACA JUGA:
- Kominfo Luncurkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2022, Ini Hasilnya!
- Trafik Naik 38%, Video Call Favorit Pelanggan XL Selama Nataru 2022
Kementerian Komifo dan operator seluler juga melakukan proses optimasi kualitas dan kapasitas di jaringan di titik keramaian seperti di jalur mudik di jalan tol, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata, tempat-tempat ibadah.
Dilakukan pula penambahan BTS baru dan menyiapkan Compact Mobile Base Transceiver Station di pusat-pusat keramaian daerah-daerah rest area di jalan tol, tempat wisata dan berbagai ruang publik lain.