Telset.id, Jakarta – Tak hanya ingin menjadi jawara dalam kompetisi antar raksasa teknologi, Apple nampaknya juga ingin menjadi yang terdepan dalam kompetisi fasilitas paling ramah lingkungan, dengan menggunakan energi terbarukan.
Ini mungkin yang ingin ditampilkan Apple, ketika mereka mengumumkan memiliki fasilitas yang 100% menggunakan energi terbarukan. Menurut laporan energinya, angka itu naik 4% dari 96% yang dicapai pada 2016.
Energi terbarukan tersebut mencakup penggunaan daya di fasilitas milik Apple , seperti di toko-tokonya, kantor, pusat data dan lokasi-lokasi bersama di 43 negara.
Sedangkan untuk manufaktur, Apple sudah menerima komitmen dari 23 mitranya (termasuk Pegatron dan Quanta Computer) untuk membuat produk yang menggunakan energi terbarukan.
Kendati Apple mengumumkan penggunaan energi terbarukan, tidak berarti semua fasilitasnya terhubung langsung dengan energi bersih. Malahan, dalam beberapa kasus, perusahaan memasukkan energi terbarukan kembali ke jaringan (grid) untuk mengimbangi bahan bakar fosil yang digunakannya.
Sebenarnya, Google juga melakukan hal serupa untuk kantor dan pusat data, tapi Apple lebih proaktif membangun dan mendukung solusi energi hijau.
Baca juga: Demi SIRI, Apple Bajak Pentolan AI Google
Menurut perwakilan Apple, sertifikat energi terbarukan (RECs) terdiri atas sekitar 34 % untuk penggunaannya, sementara sisanya terdiri atas proyek-proyeknya sendiri.
RECs memungkinkan perusahaan menebus penggunaan karbon mereka dengan membeli energi terbarukan. Apple terus berupaya menutupi semua kebutuhan energinya dengan solusinya sendiri.
Perusahaan asal AS ini mengklaim sudah memiliki 25 proyek energi terbarukan yang beroperasi di seluruh dunia, yang menghasilkan daya 626 megawatt. Selain itu, Apple akan membangun 15 proyek lagi, yang secara total akan menghasilkan daya 1,4 gigawatts energi hijau.
Proyek tersebut antara lain seperti array surya, ladang kincir angin dan solusi yang lebih baru seperti sel bahan bakar biogas dan sistem mikro hidro. Selain itu, Apple juga memiliki kampus “pesawat ruang angkasa” baru di Cupertino, AS, yang didukung sepenuhnya oleh energi terbarukan.
“Kami berkomitmen untuk meninggalkan dunia lebih baik dari yang kami temukan. Setelah bertahun-tahun kerja keras, kami bangga telah mencapai tonggak signifikan ini,” kata CEO Apple Tim Cook dalam pernyataannya.
“Kami akan terus mendorong batas-batas apa yang mungkin dengan bahan-bahan dalam produk kami, cara kami mendaur ulang mereka, fasilitas kami dan pekerjaan kami dengan pemasok untuk membangun sumber energi terbarukan yang kreatif dan berwawasan ke depan karena kami tahu masa depan tergantung padanya” pungkas Cook. [WS/HBS]