Telset.id, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), memberikan bantuan kuota internet kepada 26,8 juta siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Kuota mulai diberikan pada September 2021 mendatang.
Melalui konferensi pers virtual pada Rabu kemarin (4/8/2021), Mendikbudristek Nadiem Makarim menjelaskan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 2,3 triliun untuk program ini.
“Kami akan menyalurkan Rp 2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kuota internet,” kata Nadiem Makarim.
{Baca juga: Ini Spesifikasi Laptop yang Dibagikan Kemendikbud untuk Sekolah}
Nadiem menambahkan bahwa anggaran Rp 2,3 triliun dialokasikan berbeda-beda berdasarkan jenjang pendidikan. Pertama pemerintah mengalokasikan Rp 88,35 miliar untuk 1.529.949 siswa PAUD.
Kemudian Rp 1.693,60 miliar untuk 20.528.602 siswa Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), serta Rp 154,44 miliar untuk 1.560.073 guru PAUD dan guru Dikdasmen. Terakhir Rp 404,98 miliar untuk 3.272.620 orang dosen dan mahasiswa.
Adapun rincian besaran paket untuk belajar online yang diberikan, yaitu 7GB per bulan untuk siswa PAUD, 10GB per bulan untuk siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah, 12GB per bulan untuk guru pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta 15GB per bulan untuk mahasiswa dan dosen.
Semua kuota yang diberikan bisa digunakan untuk akses website atau aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Kominfo, dan yang tercantum dalam situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud Ristek.
{Baca juga: Indosat Lanjutkan Bantuan Kuota Internet Kemendikbud, Langsung Cek!}
“Keseluruhan bantuan kuota di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud Ristek,” jelas Nadiem.
Syarat Penerima Bantuan Kuota Internet
Pada program bantuan subsidi kuota internet ini, pemerintah memberikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima. Berikut ini syarat selengkapnya:
- Penerima kategori siswa PAUD dan dikdasmen wajib terdaftar di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
- Siswa memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/wali.
- Sedangkan bagi penerima kategori mahasiswa wajib terdaftar di sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
- Berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda (double degree).
- Memiliki nomor ponsel aktif.
- Bagi pendidik jenjang PAUD dan dikdasmen wajib terdaftar di sistem Dapodik dan berstatus aktif.
- Memiliki nomor ponsel aktif.
- Bagi penerima kategori dosen, wajib terdaftar di sistem PDDikti dan berstatus aktif.
- Memiliki nomor registrasi Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK), atau Nomor Urut Pendidik (NUP).
- Memiliki nomor ponsel aktif.
Cara Daftar Program Subsidi Kuota Internet
Program paket internet gratis ini bisa diikuti oleh siswa, guru, mahasiswa dan dosen yang memenuhi syarat. Nantinya bagi penerima yang telah mengikuti program pemerintah periode sebelumnya, maka mereka akan otomatis mengikuti program ini.
{Baca juga: Bantuan Kuota Internet Kemendikbud 2021 Segera Dibagikan}
Sedangkan bagi para pelajar, guru, mahasiswa atau dosen yang belum mendaftar atau telah mengganti nomor, Anda bisa melakukan pendaftaran dan pergantian data dengan cara berikut ini.
- Calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum masa penyaluran untuk mendapatkan bantuan kuota.
- Pimpinan atau operator satuan pendidikan harus mengunggah surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) untuk nomor yang berubah atau nomor baru pada laman Kemendikbudristek https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/ atau https://pddikti.kemdikbud.go.id/ untuk jenjang pendidikan tinggi.
Jadwal Pemberian Paket Internet
Bantuan kuota internet akan diberikan selama 3 bulan dari September, Oktober hingga November 2021. Rencananya bantuan akan diberikan setiap tanggal 11 sampai 15 September, 11 sampai 15 Oktober, dan 11 sampai 15 November 2021.
Paket internet yang diberikan akan langsung masuk ke nomor penerima, dan masa berlaku paket kuota selama 30 hari terhitung sejak paket diterima.