Segini Kecepatan Internet Indosat dan Tri kalau Jadi Merger

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia  (Tri) dikabarkan akan melakukan merger perusahaan. Jika rencan merger ini benar-benar menjadi kenyataan, lantar bagaimana kecepatan internet Indosat dan Tri nantinya?

Opensignal merilis analisa mereka mengenai pengalaman mobile pelanggan seperti kecepatan internet yang diperoleh pelanggan jika Indosat dan Tri bergabung menjadi satu operator.

Analisa Opensignal terbagi menjadi 4 bagian mulai yaitu Download Speed Experience atau kecepatan unduh, Upload Speed Experience atau kecepatan unggah, Video Experience atau kualitas video dan Games Experience.

{Baca juga: MoU Merger Diteken, Indosat dan Tri jadi Operator Terbesar Kedua}

Selain itu Opensignal juga merilis mengenai Video Experience dan Download Speed Experience di wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Semua data dibandingkan dengan rata-rata kecepatan operator seluler lainnya.

Kecepatan Unggah dan Game Unggul 

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Jumat (19/02/2020), kecepatan unggah dan pengalaman game perusahaan gabungan Indosat dan Tri itu mengungguli rata-rata operator seluler.

Pengalaman kecepatan upload Internet Indosat dan Tri diprediksi mencapai 5,4 Mbps atau unggul tipis dari rata-rata nasional yang hanya sekitar 5 Mbps. Pengalaman game Indosat-Tri mencapai 58,1 poin atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata operator nasional.

“Hanya pengalaman mobile gaming dan pengalaman kecepatan unggah yang menunjukkan gabungan skor yang lebih tinggi dari rata-rata nasional apabila Indosat dan Tri bergabung,” tulis Principal Technical Analyst Opensignal Francesco Rizzato.

Sedangkan untuk kategori Download Speed Experience dan Video Experience operator Indosat-Tri masih kalah dibandingkan rata-rata operator nasional dengan kecepatan download 10,2 Mbps dan 57,8 poin.

{Baca juga: Cara Menampilkan Kecepatan Internet di Smartphone Android}

Menurut Rizzato mengapa kecepatan Internet Indosat dan Tri kalah, karena Telkomsel memiliki pangsa pelanggan mobile terbesar di Indonesia. Artinya, skor Telkomsel memiliki bobot yang lebih besar dalam rata-rata nasional.

“Akibat Telkomsel memiliki keunggulan besar dalam pengalaman kecepatan unduh dan pengalaman Video, maka akan lebih menantang bagi perusahaan gabungan Indosat-Tri untuk mengejar rata-rata nasional pada dua kategori tersebut,” sambung Rizzato.

Kualitas Video Unggul di Sumatra 

Selanjutnya Opensignal memberikan informasi mengenai kualitas streaming video di 4 wilayah seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Hasilnya, kualitas streaming video Indosat dan Tri hanya unggul di Sumatra saja.

Di Sumatra nilai kualitas streaming menyentuh angka 56,8 poin atau unggul tipis dibandingkan rata-rata nasional yang nilainya sekitar 56,2 poin. Sisanya untuk Jawa, Kalimantan dan Sulawesi kualitas perusahaan merger ini akan kalah.

Di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi poin yang diperoleh hanya 57, 55 dan 54,4 poin. Kalah dibandingkan rata-rata regional yang mengantongi 58,2 lalu 56,8 dan 55,4 poin.

“Hasil skor penggabungan Indosat-3 lebih rendah dua poin dari rata-rata regional di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, namun melebihi rata-rata regional di Sumatra,” katanya.

Internet Indosat dan Tri
Jaringan Merger Indosat Tri

Kecepatan Download Masih Kalah 

Terakhir adalah kecepatan download. Dibandingkan rata-rata nasional kecepatan download dari Indosat-Tri masih kalah. Keduanya hanya mendapatkan kecepatan 10,3 Mbps di Jawa, 9,5 Mbps di Sumatra, lalu 10,2 Mbps di Kalimantan dan 10 Mbps di Sulawesi.

Kecepatan tersebut masih kalah dibandingkan rata-rata nasional dengan kecepatan masing-masing mulai dari 10,4 Mbps hingga 11,2 Mbps.

“Skor yang dihasilkan dari gabungan Indosat-3 akan mencapai batas ambang 10 Mbps di
Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, dan mencapai 9,5 Mbps di Sumatera. Namun skor akan lebih rendah antara 0,6 Mbps dan 1 Mbps dari rata-rata regional,” jelas Rizzato.

Jaringan Internet Kecepatan Indosat Tri

Berdasarkan analisa ini Rezzato berkesimpulan bahwa meskipun merger merupakan peluang bagi kedua operator untuk memperkuat posisi kompetitif mereka di pasar Indonesia, pengguna harus menunggu mengenai dampak positif dari merger tersebut.

“Kemungkinan besar akan membutuhkan waktu sebelum para pengguna kedua operator dapat melihat manfaat pada pengalaman mobile mereka,” tutup Rezzato.

{Baca juga: Indosat dan Tri akan Merger, Pekan Ini Diumumkan}

Perlu diketahui bahwa ini adalah prediksi dan analisa Opensignal jika proses merger benar-benar terjadi. Patut ditunggu apakah analisa ini benar atau mungkin saja perusahaan merger Indosat dan Tri mampu menghadirkan internet yang berkualitas bagi pelanggan. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI