Telset.id, Jakarta – Karyawan Apple membuat petisi untuk protes rencana kerja lagi dari rumah atau work from office. Petisi diedarkan oleh sekelompok karyawan.
Karyawan Apple bikin petisi, meminta lebih banyak fleksibilitas terkait pekerjaan jarak jauh. Tuntutan itu sebagai tanggapan atas dekrit yang menuntut pekerja WFO lagi.
Sekadar informasi, pegawai yang bekerja di kantor perusahaan Santa Clara Valley wajib bekerja dari kantor setidaknya tiga hari seminggu mulai 5 September 2022.
Kebijakan itu merupakan serangkaian upaya Apple untuk kembali ke status quo setelah Covid-19 memaksa staf untuk secara total mengadopsi bekerja di rumah.
BACA JUGA:
- Karyawan Apple WFO Tiga Kali Seminggu Mulai September
- Kasus Covid-19 Naik, Apple Store Tutup di Amerika dan Inggris
Telset kutip dari Engadget, Senin (22/8/2022), Tim Cook selalu menekankan arti penting kolaborasi tatap muka sebagai hal dasar bagi bisnis dan kesuksesan Apple.
Apple Together, kelompok pegawai Apple, mengatakan bahwa budaya kerahasiaan di perusahaan membuat momen inspirasi menjadi sebuah hal tidak mungkin.
Apple Together telah menjadi “suara kuat” di dalam perusahaan yang sebelumnya terkenal dengan budaya kerahasiaannya. Mereka selalu vokal terkait kebijakan.
Karyawan Apple wajib WFO setelah sekian lama bekerja dari jarak jauh gara-gara pandemi Covid-19. Sempat tertunda beberapa kali, aturan WFO akhirnya berlaku.
Para anak buah Tim Cook diharapkan datang setiap Selasa dan Kamis dengan hari ketiga ditentukan oleh tim masing-masing. Aturan berlaku secara menyeluruh.
SVP rekayasa perangkat lunak Apple, Craig Federighi, mendorong para karyawan untuk berbagi masukan soal hari khusus ketiga dengan manajer masing-masing.
Apple telah berencana untuk memberlakukan pengaturan kerja hibrid di mana karyawan wajib bekerja langsung dari kantor sejak setahun lau atau Juni 2021.
Namun, pada saat itu, Apple ingin personel masuk setiap Senin, Selasa, dan Kamis. Perusahaan meyakini manfaat tak tergantikan dari kolaborasi tatap muka.
Apple telah melakukan beberapa upaya untuk menegakkan pengaturan minggu kerja hibrid sejak saat itu, tetapi harus menuda karena Covid-19 meledak.
Awal tahun ini, Apple kembali berusaha untuk mulai menegakkan kebijakan kerja hibrid. Apple bahkan telah menentukan waktu pasti, yakni 23 Mei 2022.
BACA JUGA:
- Baru Buka, 11 Apple Store Tutup Lagi Gegara Covid-19
- Covid-19, Apple Store di Seluruh Dunia Serentak Tutup
Namun, para karyawan kemudian mengkritik kebijakan tersebut karena didorong oleh rasa takut terhadap berbagai hal. Kebijakan pun sementara ditangguhkan.
Apple lantas mengharuskan beberapa karyawan untuk melapor ke kantor, paling tidak dua kali seminggu. Kebijakan tersebut telah berjalan sesuai skema. [SN/HBS]
