Telset.id, Jakarta – Telkomsel mendapat izin untuk menggelar layanan 5G di Indonesia. Kehadiran layanan 5G menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat yaitu apakah pelanggan Telkomsel harus mengganti kartu SIM untuk mengakses 5G?
Seperti diketahui bahwa Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang mendapat izin untuk menggelar layanan 5G secara komersial. Artinya pelanggan Telkomsel berkesempatan untuk merasakan pengalaman mengakses jaringan 5G di ponsel mereka.
Sayangnya muncul pertanyaan apakah pelanggan harus mengganti kartu SIM untuk mendapatkan 5G, seperti saat pelanggan harus mengganti kartu untuk mendapatkan layanan 4G beberapa tahun lalu.
{Baca juga: Telkomsel Siap Luncurkan Layanan 5G Komersial 27 Mei 2021}
Menjawab pertanyaan tersebut Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menjelaskan bahwa untuk saat ini pelanggan tidak perlu mengganti kartu SIM untuk mendapatkan layanan 5G.
Asalkan pelanggan telah memiliki kartu SIM 4G maka mereka bisa mengakses jaringan 5G dari Telkomsel. “Untuk saat ini 5G tidak perlu mengganti jadi asal sudah 4G kalau sudah 4G tidak perlu mengganti,” ujar Setyanto.
Dilansir Telset dari akun YouTube Kemkominfo TV pada Selasa (25/05/2021), Setyanto juga membicarakan seputar harga paket layanan 5G yang akan ditawarkan operator plat merah ini.
Alumni Telkom University tersebut menjamin jika harga paket akan terjangkau dan sesuai dengan layanan yang ditawarkan.
“Terkait dengan paketnya seperti apa kita tunggu tanggal mainnya. Prinsipnya begini kami akan berikan layanan yang terbaik tentu saja secara kualitas secara speed secara latensi secara kapasitas jauh lebii baik dengan harga yang affordable (terjangkau-red),” tuturnya.
{Baca juga: Selain Lebih Kencang, Kenali Kelebihan 5G Dibanding Jaringan 4G}
“Saya kasih contoh seandainya harganya 100 tapi kapasitasnya 1.000, dibandingkan 50 tapi kapasitasnya 10, lebih murah mana? Mungkin gambaran seperti itu,” tambahnya.
Telkomsel Gelar 5G di Indonesia
Sebelumnya Telkomsel akhirnya resmi menjadi operator pertama yang menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Penyerahan SKLO sekaligus menandai akan segera digelarnya layanan 5G secara komersial di Indonesia.
Penyerahan SKLO diserahkan langsung oleh Menkominfo Johnny G. Plate kepada Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Senin (24/5/2021).
Dengan diterimanya surat tersebut, maka Telkomsel resmi menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang akan resmi menggelar layanan 5G secara komersial di Indonesia.
“Seiring penyerahan SKLO hari ini, PT Telkomsel akan menjadi penyelenggara jaringan 5G pertama di Indonesia,” kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate dalam konferensi pers Senin (24/5/2021).
{Baca juga: Sah! Telkomsel Jadi Operator Pertama Gelar 5G di Indonesia}
Menkominfo menambahkan, layanan 5G Telkomsel akan mulai bisa dinikmati pada 27 Mei 2021 mendatang secara terbatas di 6 lokasi resedensial di Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten.
6 lokasi yang dimaksud adalah di Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Widya Chandra, Bumi Serpong Damai, dan Alam Sutera Tangerang.