Indosat Tabuh Genderang Perang Tarif Operator

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Setelah sempat mencuat di tahun 2008 lalu, perang tariff sepertinya kembali akan kembali memanas. Adalah Indosat yang secara terang-terangan menabuh genderang perang tarif pada sang kompetitor Telkomsel.

Perang tarif mulai memanas diantara para operator. Adalah Indosat yang “memanaskan pasar” dengan kampanye marketing yang mereka tujukan langsung pada sang pesaing Telkomsel.

Dalam kampanye marketing yang dilancarkan Indosat, operator yang identik dengan warna kuning ini menyindir tarif layanan Telkomsel yang dianggap sangat mahal. Dan mengajak orang beralih ke layanan milik Indosat.

Indosat perang tarif 2

“Gratis kartu IM3 Ooredoo di sini!! Cuma IM3 Ooredoo nelpon Rp 1/detik. Telkomsel? Gak Mungkin,” tulis Indosat dalam spanduk kampanye marketingnya.

“Tarif Telkomsel Bikin Kantong Bolong. Makanya Pake IM3 Ooredoo,” tulis Indosat lagi.

Alexander Rusli, President Director dan CEO Indosat Ooredoo, membenarkan bahwa gambar-gambar tersebut merupakan bagian dari kampanye Below The Line (BTL). Tapi ia menolak jika dikatakan itu adalah iklan.

Kampanye marketing yang terkesan negatif itu diakui oleh Alex sebagai reaksi atas persaingan yang dianggap tidak sehat di pasar saat ini.

“Kampanye itu sebagai bentuk komunikasi kita (Indosat) bahwa dengan Telkomsel selalu dilindungi regulasi. Mereka (Telkomsel) selalu menjegal semua rencana perubahan regulasi, yang menyebabkan kompetisi jadi tidak fair,” tegas Alex di Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Ia mengeluhkan kondisi pasar yang semakin sulit. Alex mengatakan selama ini jumlah pelanggan hanya berpindah antara XL, Indosat dan Hutchinson Tri Indonesia (Tri).

“Sementara pelanggan Telkomsel tidak pernah berpindah, padahal harganya terus naik dan jauh lebih mahal jika dibandingkan operator lain,” ujarnya. [HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI