Telset.id, Jakarta -– Iflix, mengumumkan telah melengkapi putaran pendanaan sebesar $133 juta atau sekitar Rp 1,780 triliun untuk kemudian dapat terus memberikan hiburan terbaik dunia kepada para penggunanya.
Co-founder dan Group CEO iflix, Mark Britt mengungkapkan, kami sangat senang menyambut Presiden dan CEO Hearst Steven Swartz dan juga Presiden Hearst Entertainment & Syndication Neeraj Khemlani ke dalam keluarga iflix. Seiring dengan iflix yang akan terus berkembang dan mempelopori cara baru untuk menikmati hiburan dengan cara yang diinginkan oleh para pengguna.
“Kami mencari rekan yang dapat memberikan tambahan pengalaman & kemampuan ke dalam bisnis kami. Hearst adalah investor terdepan dan memiliki banyak merek inovatif & ikonik, seperti ESPN, A+E Networks, Vice, Awesomeness TV, Complex dan masih banyak lagi. Kolaborasi ini akan secara signifikan menambah deretan pakar yang telah ada seperti Evolution Media, Sky dan Liberty Global untuk dapat membantu iflix terus berkembang,” ujar Mark.
Sejak awal, visi kami untuk iflix adalah untuk membangun layanan kelas dunia untuk para pelanggan lokal, mengubah cara bagaimana pelanggan menikmati hiburan setiap harinya di pasar berkembang. Putaran pendanaan baru ini akan memudahkan kami untuk mengeksekusi strategi lokal konten kami dan juga memperluas teknologi, tim, sehingga kami bisa dapat terus mengembangkan layanan iflix dan menaklukan tantangan yang kami temui di pasar berkembang,” lanjut Britt.
Presiden Hearst Entertainment & Syndication Neeraj Khemlani mengatakan: “iflix sedang mengendarai gelombang pertumbuhan yang luar biasa dari kelas menengah di pasar berkembang yang menginginkan akses lebih ke konten premium baik konten lokal, regional maupun konten barat.
“Kami sangat menanti untuk dapat bekerja sama dengan rekan-rekan baru kami Sky, Liberty Global, Evolution Media dan Catcha Group, dan juga para operator telekomunikasi di pasar berkembang, untuk mendukung para pendiri iflix yang inovatif dan juga tim manajemen dalam rencana pengembangan mereka yang sangat pesat,” ucap Neeraj.
Sejak diluncurkan pada Mei 2015 lalu, iflix telah berhasil mengembangkan dari empat pasar hingga kini ke 19 market di Asia, Timur Tengah dan Afrika. Perusahaan ini telah membangun integrasi dan kemitraan yang mendalam dengan 27 operator telekomunikasi terkemuka untuk menghadirkan layanan iflix bersamaan dengan layanan ponsel dan data, semua disponsori oleh penyedia layanan telekomunikasi.
Putaran pendanaan terbaru yang berhasil dikumpulkan iflix tahun ini telah mencapai lebih dari $220 juta atau sekitar Rp 2,860 triliun. Hasil dari putaran pendanaan ini akan digunakan untuk berinvestasi pada strategi konten lokal. (MS)