Huawei Gugat Xiaomi Atas Dugaan Pelanggaran Paten Teknologi Kamera

Telset.id, Jakarta – Huawei dikabarkan telah melayangkan gugatan kepada Xiaomi atas tindakan pelanggaran hak paten. Dalam gugatannya, Huawei menuding Xiaomi telah melanggar hak paten teknologi kamera dan beberapa teknologi lainnya.

Kasus pelanggaran dari Xiaomi yang telah melanggar paten dari berbagai teknologi milik Huawei disebutkan telah resmi diterima oleh kantor Kekayaan Intelektual Nasional China.

Kekayaan Intelektual Nasional China baru-baru ini telah menerbitkan rincian sengketa antara Xiaomi dan Huawei mengenai pelanggaran paten utama yang diterima oleh Kantor Kekayaan Intelektual negara tersebut.

BACA JUGA:

Dikutip Telset dari GizmoChina, rincian sengketa tersebut berisikan bahwa Xiaomi telah digugat Huawei atas pelanggan paten teknologi terdaftarnya. Gugatan yang diajukan perusahaan tersebut telah diterima pada 17 Januari 2023.

Dua dari empat paten milik Huawei yang terlibat dalam sengketa ini terkait dengan penggunaan teknologi konektivitas 4G/LTE secara tidak sah, yang mana ini merupakan standard essential patent (SEP).

Selain itu, Huawei juga menuding Xiaomi menggunakan metode perusahaan untuk bisa mendapatkan gambar panorama. Paten keempat yang membuat Xiaomi digugat adalah sistem keamanan untuk membuka kunci smartphone yang dikembangkan oleh Huawei.

Sebagai informasi, pelanggaran paten ini terjadi ketika suatu entitas atau perusahaan telah memproduksi, mengimpor, menggunakan, hingga menawarkan untuk dijual sebuah produk teknologi yang sudah dipatenken tanpa izin atau lisensi dari pemegang paten.

Jika, Huawei berhasil membuktikan kasus ini benar, dengan menunjukan Xiaomi telah melakukan pelanggaran atas paten teknologinya, makan kemungkinan besar Xiaomi harus membayar denda yang cukup besar.

BACA JUGA:

Selama ini Huawei menjadi salah satu perusahaan teknologi yang sangat vokal aksu pelanggaran yang dilakukan perusahaan lain yang mencuri teknologi yang sudah dipatenkannya.

Dalam acara World Design Capital Conference pada tahun 2022 lalu, CEO Huawei, Ren Zhengfei mengatakan bahwa di beberapa industri, termasuk beberapa perusahaan di China telah menyalin desain Huawei tanpa persetujuan.

Selain itu, Zhengfei juga menambahkan bahwa beberapa patennya digunakan tanpa pembayaran biaya paten yang diperluka. Perusahaan tersebut mengklaim desain dan paten kami sebagai milik mereka, meskipun pada awalnya dibuat oleh Huawei. [FY/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI