Huawei dan Ericsson Akhiri Sengketa dengan Perjanjian Paten

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kedua perusahaan teknologi telekomunikasi Huawei dan Ericsson telah mengakhiri sengketa paten antara keduanya, dengan membuat perjanjian lisensi paten jangka panjang.

Perjanjian paten teknologi jangka panjang yang menandai akhir dari sengketa antara Huawei dan Ericsson ini akan meliputi paten teknologi konektivitas 3G, 4G, hingga jaringan 5G.

Sebagi pengingat, sengketa paten antara kedua perusahaan ini terjadi pada tahun 2019 lalu yang terkait dengan perselisahan hukum mengenai perizinan teknologi seluler 2G, 3G, 4G, dan 5G.

BACA JUGA:

Namun, perselisihan antara keduanya berdampak secara signifikan kepada industri telekomunikasi global, karena Huawei dipersulit untuk mendapatkan lisensi yang diperlukan untuk menjual produknya di beberapa negara.

Kini kedua perusahaan tersebut telah menyelesaikan masalahnya dengan menandatangani perjanjian jangka panjang untuk berbagi paten penting tersebut, lapor Gizmochina.

Perjanjian tersebut mencakup penjualan infrastruktur jaringan dan perangkat konsumen oleh masing-masing perusahaan, yang memberikan kedua belah pihak akses global terhadap teknologi standar yang dipatenkan masing-masing.

Alan Fan, Kepala Departemen Kekayaaan Intelektual Huawei mengatakan bahwa sebagai kontributor paten esensial standar untuk komunikasi seluler, baik itu Huawei atau Ericsson mengkaui nilai kekayaan intelektual masing-masing dan perjanjian ini diharapkan untuk menciptakan lingkungan paten yang lebih kuat.

“Perjanjian ini menunjukan komitmen yang telah dijalin oleh kedua belah pihak bahwa kekayaan intelektual harus terus dihormati dan dilindungi dengan baik,” ungkap Alan.

Selama 20 tahun terakhir, Huawei telah menjadi kontributor utama standar ICT arus utama, termasuk standar jaringan seluler, WiFi, dan multimedia. Pada tahun 2022, Huawei menduduki puncak peringkat pemohon di Kantor Paten Eropa dengan jumlah 4.505 permohonan.

“Komitmen kami untuk berbagi inovasi teknologi terdepan akan mendorong pengembangan industri yang sehat dan berkelanjutan serta menyediakan produk dan layanan yang lebih kuat kepada konsumen,” tambah Fan.

BACA JUGA:

Huawei saat ini adalah pemegang sekaligus pelaksana standar paten esensial dan berupaya mengambil pendekatan yang seimbang terhadap perizinan. Melalui penandatanganan perjanjian ini, mereka memberi dan menerima akses terhadap teknologi-teknologi utama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI